HAJI 2020

Ibadah Haji Telah Usai, Jamaah Diwajibkan Karantina Mandiri Selama 14 Hari di Rumah

Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah melakukan kunjungan harian ke lembaga kesehatan untuk menilai tingkat komitmen mereka terhadap tindakan ...

Arab News
Tampak para petugas kesehatan melakukan tes PCR. Lebih dari 41.361 tes polymerase chain reaction (PCR) telah dilakukan dalam 24 jam terakhir. (SPA) 

Editor: Lia Sisvita Dinatri

Berdasarkan keterangan para pejabat setampat, kasus Covid-19 di Arab Saudi terus mengalami penurunan.

TRIBUNBATAM.id, JEDDAH - Jamaah Haji tahun ini harus terus mengenakan gelang elektronik agar pihak berwenang dapat melacak begitu mereka kembali ke rumah.

Gelang ini dirancang untuk memantau kepatuhan jamaah untuk melaksanakan karantina mandiri selama 14 hari. 

Melansir Arab News, gelang yang sudah dilengkapi dengan aplikasi bernama "Tatamman" ini, mampu memantau dan mencatat status kesehatan para jamaah.

Sebelumnya, jamaah diharuskan melakukan karantina sebelum memulai haji dan mengenakan gelang untuk memastikan mereka mematuhi aturan isolasi mandiri sebagai bagian dari langkah-langkah ketat untuk menahan penyebaran virus Corona.

Arab Saudi terus mengalami penurunan kasus Covid-19. Kerajaan melaporkan, ada penambahan 1.258 kasus baru Covid-19 pada hari Senin (3/8), sehingga jumlah orang yang terinfeksi menjadi 280.093 sejauh ini. 

Saat ini ada 35.091 kasus aktif dan enam pasien dirawat di unit perawatan kritis, sehingga jumlahnya menjadi 2.017 orang. Serta 32 kematian baru, menjadi 2.949 orang.

Sementara itu, sebelumnya pasien sembuh ada sebanyak 1.972 orang, kini menjadi 242.053.

Tercatat lebih dari 41.361 tes PCR telah dilakukan dalam waktu 24 jam terakhir.

Jumlah tes PCR yang dilakukan hingga saat ini mencapai 3,47 juta.

Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah melakukan kunjungan harian ke lembaga kesehatan untuk menilai tingkat komitmen mereka terhadap tindakan pencegahan virus Corona.

Tim telah dikirim untuk mengawasi kepatuhan pusat karantina fasilitas kesehatan di seluruh Arab Saudi.

Lebih dari 5.000 pelanggaran terjadi di Arab terkait Covid-19.

Lebih dari 150 fasilitas ditutup sementara oleh kementerian sampai protokol yang tepat diimplementasikan dan pelanggaran diperbaiki.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved