BATAM TERKINI
Tubuh Nelayan Sempat Terlihat di Dasar Laut, Tak Lama Kemudian Hilang Lagi, Warga Masih Terus Cari
Sejak tenggelam, tubuh La Intik atau akrab disapa Pak Cik, nelayan paruh baya di Batam, belum juga ditemukan.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sejak tenggelam , tubuh La Intik atau akrab disapa Pak Cik, seorang nelayan paruh baya di Batam, belum juga ditemukan, Selasa (4/8/2020).
Nelayan Kampung Kelembak dan Kampung Terih pun masih terus mencari tubuh Pak Cik hingga malam hari. Namun, tanda-tanda kemunculannya belum juga terlihat.
Menurut Ketua RT Kampung Kelembak, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Juhari, tubuh Pak Cik sempat terlihat di dasar perairan. Akan tetapi, dikarenakan salah satu penyelam kehabisan napas, tubuh Pak Cik tak dapat ditarik ke permukaan.
“Pas dilihat ke bawah lagi, tubuh sudah hilang,” ujar Juhari kepada Tribun Batam.
Tubuh bapak anak satu ini diketahui tenggelam sejak pukul 06.00 WIB. Menurut rekannya, La Unta, Pak Cik tenggelam saat sedang menjaring ikan.
• Demi Seorang Pelakor, Dosen Salah Satu Universitas Terkenal Nekat Habisi Nyawa Istrinya
Diduga, tubuhnya tak kuat saat menarik jaring sehingga menyebabkannya terjatuh ke perairan yang kerap disebut warga sekitar sebagai Sungai Nyang Nongsa, Kota Batam.
“Angin kencang. Dia pun baru sembuh dari sakit,” kata La Unta kepada Tribun Batam di lokasi kejadian.
Dari cerita dia, perahu milik Pak Cik pun diketahui sempat terbalik, sesaat setelah tubuhnya terjatuh.
Ketika itu, cuaca di sekitar perairan juga sedang tak bersahabat.
Warga yang notabene adalah nelayan sempat mencari tubuh Pak Cik seusai kejadian nahas itu. Beberapa dari mereka telah menyelam. Namun, usaha itu tampak sia-sia. Arus di perairan lumayan kencang dikarenakan cuaca juga tak bersahabat.
• Gerindra Usung Bobby Nasution di Pilkada Medan Berpasangan dengan Aulia Rahman, Lawan PKS-Demokrat
Mereka pun hanya menemukan topi dan rokok milik Pak Cik. Topi itu berwarna putih.
Sementara, perahu Pak Cik ditemukan dalam keadaan setengah tenggelam. Upaya pencarian juga sempat dilakukan menggunakan alat Vibrascope milik kepolisian.
"Jam 6 tadi sudah tak ada orang. Ini kami lagi keliling laut cari pak cik (korban)," ujar Ketua RT Kampung Kelembak, Juhari saat dihubungi Tribun Batam.
Juhari menduga, nelayan dengan sapaan akrab Pak Cik itu tenggelam. Apalagi subuh tadi, sempat terjadi angin ribut. Nelayan sekitar kampung percaya, angin ribut adalah 'musuh' bagi nelayan saat turun ke laut.
Pak Cik sendiri adalah seorang pria paruh baya. Kata Juhari, dia adalah nelayan dari Kampung Terih Nongsa, Kota Batam.
Letak Kampung Terih dan Kampung Kelembak pun tak terlalu jauh. Jika ditempuh menggunakan perahu, jaraknya diprakirakan tak sampai 1 kilometer. Hingga kini, warga kampung pun masih mencari keberadaan Pak Cik menggunakan perahu milik warga.
• Tubuh Pak Cik Nelayan yang Hilang di Nongsa Batam Belum Ditemukan, Sempat Terlihat di Dasar Perairan
