BATAM TERKINI
KASUS Covid-19 di Batam Masih Naik, Begini Kondisi Area Pelayanan Publik?
Penerapan new normal ini membuat sejumlah aktivitas publik mulai ramai, misalnya mal, perbankan, BUMN dan sebagainya. Begini suasananya.
Editor : Tri Indaryani
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Saat ini sejumlah daerah di Provinsi Kepri menerapkan kebijakan new normal atau adaptasi kebiasaan baru, termasuk di Batam.
Penerapan new normal ini membuat sejumlah aktivitas publik mulai ramai, misalnya mal, perbankan, BUMN dan sebagainya.
Di Kepri terutama Tanjungpinang dan Batam, saat ini jumlah kasus covid-19 sedang mengalami kenaikan.
Hal itu menyusul munculkan klaster Bhayangkara dan juga Gubernur Kepri Isdianto dan ajudan dikabarkan positif COVlD-l9.
Lantas, bagaimana kondisi di area publik saat ini?
Pantauan TRIBUNBATAM.id di beberapa perbankan swasta dan BUMN di Batam Center, tampak mematuhi protokoler kesehatan.
Seperti menyediakan air cuci tangan, tes suhu tubuh, mewajibkan masker dan sosial distancing.
• Penumpang KMP Bahtera Nusantara 01 Harus Beli Tiket saat Transit, Tak Bisa Langsung
"Ini wajib bang. Jika suhu tubuh 27 derajat celcius lebih, maka tak bisa masuk. Dan wajib mencuci tangan dan pakai masker. Jika tidak, kami suruh keluar," ujar seorang Satpam di salah bank di Batam.
Demikian juga bangku tamu di pelayanan publik.
Sudah disilangkan dengan tanda x merah atau kuning.
Hal yang sama juga di dengung Kejaksaan Negeri Batam.
Di sana, sebelum masuk harus cucui tangan dan mengenakan masker.
Sama halnya dengan Pengadilan Negeri Batam. Gedung yang bersebelahan dengan Kejaksaan Negeri Batam terletak di Jalan Engku Putri, Batam Center itu, bahkan sudah ada auto gate atau pintu portal otomatis.
Pemandangan ini, sangat beda jauh sebelum ada wabah pandemic Covid-19.
"Setiap yang masuk harus cek suhu tubuh bang," ujar Pak De penjaga di sana.
Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Imigrasi Batam Qriz Pratama menyampaikan, bagi masyarakat yang hendak mengurus dokumen keimigrasian agar menggunakan masker.
Sebab kata Qriz, hal yang mendasar saat ini menghadapi transisi New Normal adalah masker.
"Kami jelas tak melayani jika tak pakai masker. Sebab, selain menjaga kesehatan petugas kami juga menjaga kesehatan masyarakat lain yang sedang mengurus hal yang sama. Dan masker hal yang mendasar juga di tengah pandemi global," kata Qriz.
Ia mengatakan, pelayanan normal ini merupakan tindaklanjut dari pembatasan sejak 24 Maret -14 Juni 2020 karena wabah virus Corona atau COVID-19.
Meski begitu, pelayanan mengendepankan protokol kesehatan.
"Dan Senin 15 Juni 2020, pelayanan kembali normal. Senin-Jumat mulai pukul 07.30-16.00 WIB. Meski begitu, pelayanan pada masa transisi New Normal ini ada hal-hal yang harus diperhatikan. Baik dari sisi pegawai ASN, maupun terhadap pemohon atau masyarakat. Protokoler kesehatan menjadi acuan sesuai arahan Kementerian Hukum dan HAM," tambah Qriz.
Bahkan kata Qriz, masuk ke wilayah kantor Imigrasi Batam harus melewati cek kesehatan.
Setidaknya, pengecekan suhu tubuh ada tiga titik.
Pertama masuk, kedua setelah parkir dan ketiga sebelum masuk ker ruangan.
Dan semua yang masuk, wajib mencuci tangan atau setidaknya menggunakan atau menyemprotkan cairan desinfektan/alkohol di tangan pengunjung. (Tribunbatam.id/Leo Halawa)