TRIBUN WIKI
Pernah Dihancurkan 7 Kali, Inilah Sejarah Kota Beirut, Lokasi Ledakan Dahsyat Lebanon
Beirut adalah ibu kota negara Lebanon dan juga menjadi kota terbesar di negara tersebut. Berikut sejarahnya.
Editor: Widi Wahyuning Tyas
TRIBUNBATAM.id - Sebuah ledakan hebat terjadi di Beirut, Lebanon pada Selasa (4/8/2020) petang waktu setempat.
Melansir Kompas dan CNN (5/8/2020), berdasarkan laporan Menteri Kesehatan Hamad Hassan, korban tewas telah mencapai 73 orang.
Selain itu ribuan orang terluka dalam insiden ledakan tersebut.
Perdana Menteri Hassan Diab menyatakan, sebanyak 2.750 ton amonium nitrat yang merupakan pupuk pertanian disinyalir menjadi penyebab insiden.
Kota Beirut
Beirut (bahasa Arab: بيروت;, Bayrūt; bahasa Prancis: Beyrouth) adalah ibu kota negara Lebanon dan juga menjadi kota terbesar di negara tersebut.
Kota ini didiami oleh 1,2 juta jiwa, tetapi bila daerah metropolitan disekitarnya dihitung menjadi 2,1 juta.
Dimulai dengan populasi 100.000 jiwa pada 1890, kota ini tumbuh pesat (10 kali lipat antara tahun 1930-1970).
Namun akibat perang saudara, populasinya merosot sampai hanya 1,1 juta jiwa pada tahun 1995..
Sebelum Perang Saudara Lebanon pecah, kota ini mendapat julukan "Paris di Dunia Timur" karena suasana kosmopolitannya.
Ibu kota Lebanon ini telah dihancurkan dan dibangun kembali selama tujuh kali.
Sekarang, Beirut sudah menjalani berbagai upaya rekonstruksi.
Kota ini akan menjadi lokasi Jeux de la Francophonie tahun 2009 dan menjadi salah satu calon tuan rumah potensial Olimpiade 2024.
Berbagai organisasi internasional juga memiliki kantor di Beirut seperti ILO dan UNESCO yang memiliki kantor untuk daerah Arab di kota ini.