Pria yang Curi HP untuk Sekolah Anaknya ternyata Tinggal di Gubuk, Makan 1 Mie Dibagi 5 Orang
Demi agar anaknya dapat mengikuti belajar secara online, seorang ayah nekat mencuri telepon seluler. Saat masa pandemi, anak sekolah memang belajar s
Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id |Garut -- Seorang ayah harus mencuri agar anaknya bisa melakukan sekolah Online.
Kisah menyayat hati ini datang dari Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Demi agar anaknya dapat mengikuti belajar secara online, seorang ayah nekat mencuri telepon seluler.
Saat masa pandemi, anak sekolah memang belajar secara online.
• Maling Sandra Hingga Siksa Satu Keluarga, Bawa Kabur Uang Tunai Rp 300 Juta
• MENGEJUTKAN, Status Pekerjaan di KTP Pembakar Bendera Merah Putih adalah Kowad, Ngaku Dapat Perintah
• Gramedia Batam Promo Sambut Kemerdekaan RI, Beri Diskon 40 Persen Beragam Alat Fitness
Kisah sedih ini diutarakan oleh Ahmad Teguh (34), warga Kampung Cilelang, Desa Jati, Kecamatan Tarogong Kaler.
Ahmad mengatakan, saat itu ia sebenarnya bermaksud mencari ponsel milik ayahnya yang hilang.
Ponsel tersebut hilang saat disimpan di rumah beberapa hari lalu.
Ayahnya bahkan sempat melaporkan kasus kehilangan ponsel ini ke kantor polisi.
Karena penasaran, Ahmad pun mencoba mencari ponsel itu dengan menggunakan aplikasi pelacakan.
"Saat dicari, HP-nya masih aktif," kata Ahmad saat ditemui di salah satu kafe di Garut, Selasa (4/8/2020).
• Plt WALI KOTA Positif Covid-19, Sempat ke Jakarta, GUBERNUR Sumut Doakan Kesembuhan Akhyar Nasution
Ahmad pun akhirnya menemukan lokasi HP ayahnya itu.
Jaraknya tak terlalu jauh dari rumah ayahnya.
Beda desa, tapi masih satu kecamatan.
Namun betapa kagetnya Ahmad saat mengetahui HP ayahnya itu berada di sebuah gubuk kecil.