KARIMUN TERKINI
Semarakkan HUT RI, Warga Karimun Diimbau Pasang Bendera Merah Putih Selama Sebulan
Tatang menyebutkan dengan pemasangan bendera, masyarakat diharapkan dapat mengingat perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan Indonesia
Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia tinggal hitungan hari. Namun masih banyak masyarakat atau kompleks perkantoran yang belum memasang bendera merah putih di depan rumah atau kantornya.
Di Karimun, Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0317/TBK, Lettu Kav Tatang Rohimat mengimbau masyarakat agar memasang bendera merah putih di depan rumah dan perkantoran.
Pemasangan bendera ini hendaknya dilakukan sejak tanggal 1 hingga 31 Agustus.
"Dalam menyemarakan HUT Kemerdekaan RI kita imbau masyarakat Karimun untuk memasang bendera merah putih selama sebulan penuh," kata Tatang, Rabu (5/7/2020).
Tatang menyebutkan dengan pemasangan bendera, masyarakat diharapkan dapat mengingat perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.
Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ini merupakan hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia.
"Untuk menumbuhkan jiwa patriotisme kepada masyarakat untuk tetap memiliki rasa kecintaan terhadap tanah air," ungkapnya.
Di sejumlah kelurahan, Babinsa, Babinkamtibmas dan pegawai kelurahan juga aktif memberikan imbauan kepada masyarakat.
"Mereka langsung turun ke masyarakat, menyampaikan dan membantu memasang bendera merah putih," sebut Tatang.
Dari pantauan, sebagian besar warga Karimun telah memasang bendera merah putih di depan rumahnya masing-masing. Bendera merah putih juga tampak berkibar di kantor-kantor pemerintah dan swasta.
Banyak Pedagang Musiman
Di Bintan, sejumlah pedagang bendera merah putih dan umbul-umbul musiman mulai bermunculan di pinggir jalan lintas Kabupaten Bintan jelang peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 tahun pada 17 Agustus 2020.
Seperti yang terpantau di pinggir jalan Raya Tanjunguban Km16 Toapaya Selatan. Pedagang bendera merah putih musiman sudah mulai menjajakan dagangannya.
Seperti aksesoris bendera umbul-umbul, bendera background, dan bendera merah putih.
Lina, seorang pedagang bendera musiman mengatakan, dia sudah mulai berjualan sejak Sabtu (1/8/2020) kemarin.
"Semua jenis bendera dan umbul-umbul sudah ada stok. Saat ini tinggal menjual saja,"ucapnya sembari merapikan dagangannya di pinggir jalan, Rabu (5/8/2020).
• Penumpang KMP Bahtera Nusantara 01 Harus Beli Tiket saat Transit, Tak Bisa Langsung
• Jadwal Pemadaman Listrik di Tanjungpinang, Berlaku 5-6 Agustus 2020
Lina mengaku, dia hanya menjualkan dagangan milik bosnya.
"Saya ini hanya membantu menjualkan saja, bukan modal sendiri. Tapi kan ada untungnya dari setiap bendera dan umbul-umbul yang saya jual dan yang menjaga juga nanti suami saya," tuturnya.
Ia menyebutkan, untuk harga dan ukuran bendera merah putih, umbul-umbul dan aksesoris lain yang dijual beragam.
Seperti bendera yang biasa dipasang di dinding perkantoran dan mempunyai 10 gelombang dan bergambar Garuda dijual Rp 450 ribu.
Selanjutnya, bendera merah putih ukuran 180 cm Rp 150 ribu, ukuran 150 cm Rp 100 ribu, ukuran 120 cm Rp 45 ribu, dan ukuran 90 cm seharga Rp 35 ribu per picis.
"Kalau untuk harga bambu bendera ukurang 3,5 meter hanya Rp 20 ribu saja," terangnya.
Lina menjelaskan, hingga hari kelima ia jualan sudah cukup banyak bendera yang terjual.
Penjualan di tahun inipun diakuinya lebih meningkat dibanding tahun lalu.
"Alhamdulillah tahun ini lumayan terjual banyak dibanding tahun lalu. Sebab kita jualan bendera musiman ini setiap tahun dan ini merupakan tahun ketiga," ungkapnya.
Adapun berjualan di pinggir jalan dekat persimpangan lampu merah Kilometer 16, karena itu merupakan tempat lalu lalang warga, baik itu warga yang datang dari lintas barat dan dari lintas lama Kawal.
"Jadi posisi ini merupakan akses warga dari kedua lintas itu. Ya mungkin ada peluang untuk meraup rezeki di sini. Buktinya tadi sudah terjual dua picis bendera merah putih,"pungkasnya.
(tribunbatam.id/Elhadif Putra/Alfandi Simamora)