PSI Ogah Berkoalisi dengan PKS di Pilkada Manapun, Dukung Gibran di Solo, Ngaku Ada Tawaran Uang
Ketua DPD PSI Solo, Antonius Yogo Prabowo menyatakan tidak akan pernah berkoalisi dengan PKS di Pilkada manapun
Editor: Azmi S
TRIBUNBATAM.id, SOLO - Pernyataan tegas disampaikan fungsionaris Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terhadap Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Bukan dari pengurus pusat, pernyataan tegas disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Solo, Antonius Yogo Prabowo.
Antonius menyampaikan tak akan berkoalisi dengan PKS di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) manapun.
• PILKADA BATAM - KPU Sebut Tahapan Pencoklitan Sudah 50 Persen
• Golkar Tak Cemburu Menantu Jokowi Gandeng Pasangan dari Kader Partai Lain di Pilkada Medan
• Gerindra Usung Bobby Nasution di Pilkada Medan Berpasangan dengan Aulia Rahman, Lawan PKS-Demokrat
"Kami tidak akan pernah berkoalisi dengan PKS di pemilihan kepala daerah manapun," ucapnya di Solo, Jawa Tengah pada Kamis (6/8/2020).
Yogo menegaskan hal itu untuk memastikan PSI Solo masih pada pendiriannya tetap mendukung pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dalam Pilkada Solo 2020.

Menurut dia pihaknya perlu menyampaikan demikian karena ada sebuah desain yang dirancang untuk menentang pencalonan Gibran dan Teguh pada Pilkada Solo.
Desain tersebut, kata Yogo, dirancang dengan melibatkan sejumlah partai politik.
"Desainnya PKS, PAN dan PSI yang mengunci.
Gerindra sudah lepas dari skenario karena mendukung (Gibran-Teguh)," kata Yogo.
• Achmad Purnomo Tolak Jadi Tim Pemenangan Gibran di Pilkada Solo: Tanpa Saya Dia Pasti Menang
• DPP PDIP Lebih Pilih Gibran Rakabuming Raka Maju di Pilkada Solo, FX Rudy Sebut Tetap Kecewa
Yogo mengaku partainya di Solo yang memiliki satu kursi di parlemen mendapat tawaran uang untuk meloloskan pasangan calon penantang yang diusung oleh PDIP.
"Jadi kemarin ada tawaran ke PSI supaya masuk ke gerbong supaya bisa diajak berkoalisi meloloskan Pak Purnomo (Achmad Purnomo)-Anung (Anung Indro Susanto) itu tawaran pasangannya," ucap Yogo.
Yogo menilai tawaran untuk meloloskan pasangan ini nilainya cukup fantastis.
Terlebih lagi bagi PSI yang merupakan parpol pendatang baru.

"Ada nominal yang ditawarkan.