PSI Ogah Berkoalisi dengan PKS di Pilkada Manapun, Dukung Gibran di Solo, Ngaku Ada Tawaran Uang

Ketua DPD PSI Solo, Antonius Yogo Prabowo menyatakan tidak akan pernah berkoalisi dengan PKS di Pilkada manapun

INT
Ilustrasi logo PSI dan PKS. Ketua DPD PSI Solo, Antonius Yogo Prabowo menyatakan tidak akan pernah berkoalisi dengan PKS di Pilkada manapun. 

Dan ini menurut kami tanda petik tersanjung sebagai pendatang baru di dunia politik.

Pencapaian kami ternyata ada harganya.

Nilainya fantastis, di luar dugaan mendekati Rp 1 miliar," ujar dia.

Yogo menyebut parpol yang menawarinya untuk meloloskan pasangan penantang Gibran-Teguh tidak memiliki kursi di parlemen. 

Meski demikian Yogo enggan menyebut parpol itu.

Benarkah Jokowi Bangun Dinasti Politik? Berikut Jawaban PDIP soal Gibran Maju Pilwali Solo

PDIP Memilih Anak Presiden Jokowi Maju di Pilkada Solo, Achmad Purnomo Sebut Sudah Menduganya

Yogo mengatakan sudah berkoordinasi dengan DPP PSI terkait tawaran tersebut.

"Saya langsung komunikasikan dengan Sekjen DPP PSI.

Dan sampai sekarang masih kami berpegang teguh mendukung Gibran," ujar dia.

Dari hasil komunikasi dengan DPP PSI, lanjut Yogo, PSI dari awal konsisten untuk memberikan dukungannya kepada Gibran di Pilkada Solo 2020.

"PSI masih istiqomah dengan Mas Gibran.

Solo sampai saat ini untuk calon yang kuat kemudian punya visi ke depan, punya semangat membangun kota, PSI di Mas Gibran," ujarnya.

REKOMENDASI PARTAI - Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka (kiri) bersama Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo (kanan) menghadiri acara pengumuman rekomendasi pasangan calon yang diusung PDIP pada Pilkada Serentak 2020, oleh DPD PDIP Jateng, Jumat (17/7/2020).
REKOMENDASI PARTAI - Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka (kiri) bersama Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo (kanan) menghadiri acara pengumuman rekomendasi pasangan calon yang diusung PDIP pada Pilkada Serentak 2020, oleh DPD PDIP Jateng, Jumat (17/7/2020). (TRIBUN/HO/Tim Komunikasi dan Medsos Gibran)

Sementara itu, Achmad Purnomo mengatakan dirinya tidak tahu-menahu dengan adanya wacana pencalonan tersebut.

"Saya tidak mengerti apa-apa," ujar Purnomo.

Pria yang kini menjabat Wakil Wali Kota Solo itu menegaskan belum menentukan langkah politik setelah dirinya tidak mendapat rekomendasi dari DPP PDIP.

Dirinya juga tidak ingin berandai-andai kendati masih ada peluang mencalonkan diri melalui pertai politik (parpol) lain.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved