VIRUS CORONA DI KEPRI
Tokoh Adat & Tokoh Masyarakat Resah Tunggu Hasil Swab Test, Pemprov Kepri Terjunkan Tenaga Tambahan
Guna memeriksakan sampel swab masyarakat Kepulauan Riau, Pemprov Kepri membantu tambahan tenaga analis, jasa lembur dan kelengkapan reagen.
Editor : Tri Indaryani
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Guna memeriksakan sampel swab masyarakat Kepulauan Riau, Gubernur Kepri, H. Isdianto, melalui Sekda Kepri, T.S. Arif Fadillah, membantu tambahan tenaga analis, jasa lembur dan kelengkapan reagen.
Dengan demikian, dapat dipastikan pemeriksaan sampel swab masyarakat Kepri dalam waktu dekat telah dapat diketahui.
"Saya kasihan mendengar keluhan orangtua kita tokoh masyarakat dan tokoh adat yang resah karena merasa lama menunggu hasil swab. Permintaan untuk penambahan tenaga analis, jasa lembur dan pereaksi kimia langsung kita setujui. Tujuannya supaya proses pemeriksaan sampel tuntas cepat," ujar Arif.
Menurut Arif, dua dari empat tenaga analis yang disiapkan sudah mulai bekerja.
• KABAR GEMBIRA! Mulai Hari Ini, Kamis (6/8) Kapal Dumai Ekpress Grup Kembali Berlayar dari Batam
• PASIEN Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Batam Tambah 4 Orang, 3 Meninggal Dunia 1 Dirawat di ICU
Dengan begitu total analis sudah 18 orang.
Rinciannya, ada 16 analis dari BTKLPP, dan dua orang analis dari Kepri.
Kegiatan lembur pun telah berjalan sejak pemeriksaan ini.
"Kita berharap semua pemeriksaan hasil swab masyarakat Kepri tuntas hari Kamis (6/8/2020) ini," harap Arif.
Harapan yang sama juga disampaikan Kepala Sub Tata Usaha Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Batam, Ismail, dia berharap dengan bantuan dari Gubernur pemeriksaan bisa dituntaskan, pada Rabu (5/8/2020).
Ismail menjelaskan, sampai Selasa (4/8) jumlah sampel yang masuk ke laboratorium BTKLPP kelas 1 Batam sejak Sabtu (1/8) sebanyak 1.242 sampel.
Jumlah sampel yang sudah on proses pada Senin (3/8) sebanyak 520 sampel.
Dan pada Selasa (4/8) sebanyak 580 sampel. Sisa sampel yang masih waiting list sebanyak 142 sampel.
"Pada hari Senin (3/8) sampel yang sudah dilakukan PCR sebanyak 388 sampel sedang pada hari Selasa sebanyak 365 sampel. Sisanya 389 sampel belum proses PCR (tahap ekstraksi+ mixing)," jelas Ismail.
Supaya bisa cepat tuntas, BTKLPP juga meminta bantuan RSKI Galang dengan pengiriman sebanyak 100 sampel.