Ledakan di Beirut, Sejumlah Negara di Dunia Kini Berlomba Membantu Lebanon
Negara-negara dan organisasi internasional telah berbondong-bondong untuk membantu Lebanon setelah ledakan gudang besar di pelabuhan Beirut, yang mene
KUWAIT-Kuwait telah menyampaikan bantuan medis dan kebutuhan lainnya.
BELANDA- 67 orang tim pencari dan penyelamat untuk membantu pencarian korban.
NORWEGIA-40 ton peralatan medis dan 2.790.000 dolar AS dalam bantuan keuangan.
POLANDIA-Bantuan medis dan regu penyelamat Polandia yang terlatih. Polandia juga akan mengirim 39 orang tim penyelamat dan empat anjing pelacak.

QATAR-penerbangan pertama dari empat direncanakan, telah mengirimkan bantuan medis, dan akan memberikan dua rumah sakit Lapangan berkapasitas 500 tempat tidur, dilengkapi dengan respirator dan peralatan medis yang diperlukan lainnya.
RUSIA-lima pesawat yang membawa peralatan medis, rumah sakit lapangan dan personil medis. Semua staf medis yang ditugaskan ke Beirut akan dilengkapi dengan perlengkapan pelindung pribadi guna antisipasi pandemi virus Covid-19.
KOREA SELATAN- paket bantuan darurat bernilai 1.000.000 dolar AS.
TUNISIA-dua pesawat membawa makanan dan bantuan medis.
TURKI-Badan kemanusiaan Turki IHH membantu dalam pencarian korban, dan merawat para korban.
"Kelompok ini juga telah mengerahkan sebuah dapur umum di sebuah kamp pengungsi Palestina untuk mengantarkan makanan kepada mereka yang membutuhkan," kata Mustafa Ozbek, seorang pejabat IHH yang berbasis di Istanbul.
UNI EROPA-mengaktifkan program bantuan bencana alam, dan lebih dari 100 petugas SAR dan anjing pelacak sedang dikerahkan serta peralatan untuk operasi pencarian dan penyelamatan orang.
Uni Eropa juga mengaktifkan sistem pemetaan satelit Copernicus untuk membantu menilai kerusakan. Kepala eksekutif Uni Eropa mengatakan Komisi Eropa siap untuk membantu Lebanon dengan preferensial perdagangan dan dukungan pabean.
PBB-Menyalurkan dana 9.000.000 dolar AS dari dana kemanusiaan Lebanon dan pendanaan tambahan dari dana tanggap darurat pusat (CERF). Menyebarkan tim untuk membantu respons darurat.
WHO, IFRC dan Uni Emirat ARAB-organisasi kesehatan dunia, Federasi Internasional Palang Merah dan masyarakat bulan sabit merah dan UEA telah mengirimkan pasokan medis, termasuk peralatan pelindung diri, obat-obatan dan peralatan bedah.
BANK DUNIA-kelompok itu mengatakan akan bekerja dengan mitra Lebanon untuk memobilisasi pembiayaan publik dan swasta untuk rekonstruksi dan pemulihan, dan " akan bersedia untuk memprogram ulang sumber daya yang ada dan mengeksplorasi pembiayaan tambahan untuk mendukung pembangunan kembali kehidupan dan mata pencaharian warga yang terkena dampak bencana ini."
DANA MONETER INTERNASIONAL-IMF mengatakan akan mengeksplorasi semua kemungkinan cara untuk membantu rakyat Lebanon.(Reuters)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Negara-negara dan Organisasi Internasional Berlomba-lomba Bantu Lebanon