Ledakan di Beirut, Sejumlah Negara di Dunia Kini Berlomba Membantu Lebanon
Negara-negara dan organisasi internasional telah berbondong-bondong untuk membantu Lebanon setelah ledakan gudang besar di pelabuhan Beirut, yang mene
Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, BEIRUT - Ledakan di Beirut Lebanon membuat heboh dunia, bahkan ratusan orang meninggal dunia dan ribuan luka-luka.
Negara-negara dan organisasi internasional telah berbondong-bondong untuk membantu Lebanon setelah ledakan gudang besar di pelabuhan Beirut, yang menewaskan 145 orang dan melukai hampir 5.000 orang.
Berikut ini adalah rincian dari beberapa bantuan internasional untuk Lebanon, seperti dilansir dari Reuters, Jumat (7/8/2020).
BANGLADESH-Makanan darurat, peralatan dan tim medis.
• Murah Meriah, Berikut 5 Manfaat Kumur Air Garam yang Sayang Dilewatkan, Termasuk Redakan Radang
• RUPIAH HARI INI - Ditutup Melemah 0,27%, Rupiah di Level Rp 14.625 per Dolar AS
• Sekda Kepri Dapat Kabar Gembira, Hasil Tes Swab 652 Warga di Tanjungpinang Negatif Covid-19
SIPRUS- Dua helikopter, 10 tim penyelamat dan delapan anjing pelacak untuk membantu penyelamatan. Menteri Luar Negeri Siprus mengatakan negaranya telah menyewa pesawat untuk memberikan pasokan medis dan memulangkan warga Siprus dari Beirut.
REPUBLIK CEKO-Tim Relawan berjumlah 36 orang.
DENMARK- Paket bantuan senilai 1.910.000 dolar AS, termasuk rumah sakit lapangan lengkap peralatan medis serta mengamankan makanan, air dan tempat berlindung.
• Terpapar Covid-19, 6 WNA Asal Ukraina Batal Dikarantina di LPMP di Bintan, Ada Penolakan Warga
• Pasca Ditolak Warga Jadi Lokasi Karantina, Seperti Ini Kelanjutan LPMP di Bintan, Belum Digunakan
MESIR-dua pesawat lengkap peralatan medis.
PERANCIS-55 personil keamanan, 6 ton peralatan kesehatan dan sekitar 10 dokter darurat. Presiden Perancis Emmanuel Macron berjanji ketika berkunjungan ke Beirut akan mengirim bantuan medis dan lainnya.
JERMAN-Jerman akan Mengirim 47 orang tim penyelamat. Juga 1.000.000 Euro dalam bantuan langsung melalui Palang Merah Jerman untuk membangun Stasiun pertolongan pertama di Beirut dan menyediakan peralatan medis.
YUNANI- tim SAR terdiri 12 personil, anjing pelacak dan dua kendaraan khusus.
HUNGARIA-Budapest menyediakan 1.000.000 Euro bantuan kemanusiaan untuk membantu upaya penyelamatan jiwa dan rekonstruksi.
IRAN-sembilan ton makanan, serta obat-obatan, peralatan medis, personil medis dan rumah sakit Lapangan ke Lebanon, menurut media Iran.
IRAK-satu pesawat berisi bantuan medis darurat dan bantuan bahan bakar.
ITALIA-dua pesawat angkatan udara dengan delapan ton peralatan medis dan tim ahli, menurut kantor berita Italia ANSA.