BATAM TERKINI
Dinilai Janggal, Kematian Hendri Warga Belakangpadang Batam yang Meninggal Usai Diamankan Polisi
Ibunda almarhum Hendri Alfred Bakari, Jamilah menyebut adanya kejanggalan terkait kematian anaknya usai diamankan polisi
"Untuk keputusan autopsi itu ada dua. Yang pertama permintaan penyidik, yang kedua permintaan keluarga," sebutnya.
Sedangkan untuk autopsi yang dilakukan di RSBP Batam dikatakan Rahman bukan ranah pihaknya.
"Masalah autopsi sekarang bukan ranah kami kepolisian. Karena surat kematian dan segala macamnya kami serahkan semuanya ke pihak keluarga. Jadi intinya autopsi jadi keputusan pihak keluarga," ujarnya.
Rahman mengatakan, saat penangkapan terhadap almarhum Hendri didapati narkoba jenis sabu-sabu.
"Untuk barang bukti, narkoba jenis sabu-sabu seberat 1,14 gram berikut dengan timbangan, dan pirex. Jadi kami menilai yang bersangkutan ini pengedar karena dia memiliki timbangan," ujarnya.
Selain itu, menurut Rahman, pihaknya mendapatkan informasi bahwa terduga pelaku Hendri juga pemakai narkoba jenis sabu-sabu.
"Juga ada saksi yang mengaku kalau mereka memakai sabu-sabu bersama," ujar Rahman.
Keluarga Syok
Seorang warga Kecamatan Belakangpadang, Batam, atas nama Hendri Alfred Bakari (38) meninggal dunia pada Sabtu (8/8/2020).
Amah Handayani, istri Hendri Alfred Bakari menuturkan, suaminya diamankan oleh sekelompok orang yang belakangan diketahui merupakan anggota kepolisian di sebuah kelong di kawasan Belakangpadang.
"Ia (Hendri) ditangkap di Kelong tempat dia sehari-hari beraktivitas," ujarnya sambil meneteskan air mata.
Menurutnya, setelah ditangkap pada Kamis (6/8/2020) lalu (sebelumnya ditulis Jumat, 7 Agustus), suaminya dibawa kembali ke rumahnya untuk dilakukan penggeledahan pencarian barang bukti.
"Setelah ditangkap belum ada kabar. Kemaren sekitar pukul 17: 00 Wib, suami saya sudah di Polresta Berelang, dan saat penggeledahan kelihatan muka suami saya bengkak dan lebam," ujarnya dengan suara terbata-bata.
• Saling Tunjuk saat Rapat, Hearing di Komisi I DPRD Batam Nyaris Ricuh
• Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Suryani antar Bantuan Multivitamin untuk Tenaga Analisis BTKLPP Batam
"Mak kami tak apa apa," ujar istrinya menirukan suara Hendri.
Amah, istri Hendri melanjutkan, usai dilakukan penggeledahan di rumahnya, akhirnya pada Sabtu (8/8/2020) keluarga dijemput untuk dibawa ke Polresta Barelang untuk membesuk Hendri.