Pemprov Kepri Perpanjang Sepekan Work From Home ASN, Sekda Arif Fadillah Sebut Bukan di Kedai Kopi
Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah mengatakan pemprov memperpanjang masa kerja dari rumah untuk ASN/PNS sepekan ke depan.
Editor: Azmi S
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepulauan Riau (Kepri) TS Arif Fadillah memastikan akan memperpanjang masa kerja dari rumah untuk ASN/PNS di lingkungan pemprov.
Arif menjelaskan masa kerja dari rumah atau work from home (WFH) diperpanjang sepekan ke depan.
• Kontak dengan Gubernur Kepri Isdianto, 866 Warga Negatif Covid-19
• ZONA HIJAU TANJUNGPINANG TERANCAM Setelah Gubernur 2 Paramedis Positif Covid-19, RS RAT Tutup IGD
• Ikut Rombongan Gubernur Kepri ke Jakarta, Dua Pegawai Pemprov dan DPRD Positif Covid-19
Pada kesempatan sama ia mengatakan 25 persen Aparatur Sipil Negara (ASN/PNS) tetap masuk dan ditur piketnya oleh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing.
Menurut dia cara ini ditempuh dalam upaya memutuskan mata rantai penyebaran wabah Covid-19.

"Kami perpanjang masa WFH (work from home) sepekan ke depan.
Tentu jangan menganggu layanan dasar kepada masyarakat.
Karena itu 25 persen pegawai masih kerja di kantor dengan sistem piket," katanya di Tanjungpinang, Ahad (9/8/2020).
• Tjetjep Yudiana Kenang Almarhum Syamsu Rizal: Dia Kandidat Kadinkes Kepri dan Direktur RSUD RAT
• Selain WFH, Facebook Beri Tambahan Bonus 14 Juta ke Karyawan
• Bisa Sebabkan Kematian Dini, Pahami Risiko dari Duduk Terlalu Lama Selama Jalani Masa WFH
Arif mengatakan hal ini sebagai langkah pencegahan dan pengendalian wabah Covid-19.
Ia juga mengingatkan bahwa dengan menjalankan WFH para pegawai benar-benar beraktivitas dari rumah dan bukan di kedai kopi.
Arif juga menyampaikan rasa syukur karena sampel swab yang negatif sudan semakin banyak keluar.

Hingga Sabtu (8/8/2020) petang ia mendapat laporan sudah keluar 866 spesimen sampel swab yang negatif.
"Alhamdulillah. Semoga yang masih dalam proses pemerikaaan hasilnya negatif," harap Ketua Harian Tim Gugus Tugas Covid-19 Kepri ini, melalui keterangan tertulis yang diterima Tribun Batam.
Ia mengatakan spesimen sampel negatif didapat dari 1.048 sampel yang diambil sejak 28 Juli 2020.
Sampai saat ini Tim Gugus Tugas juga terus melakukan tracking.