VIRUS CORONA DI BATAM
Ajudan Wali Kota Batam Positif Covid-19, Didi: Tak Ada Hubungannya dengan Kasus Gubernur
Didi menolak mengaitkan kasus ajudan Wako Batam positif Covid-19 dengan klaster ajudan Gubernur Kepri yang sempat heboh beberapa waktu lalu
lihat foto
Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi membenarkan kabar seorang ajudan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, terkonfirmasi Covid-19.
Meski membenarkan begitu, Didi mengimbau agar menunggu rilis dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam untuk informasi yang lebih resmi.
"Ya benar, tapi tunggu rilisnya saja ya," ujar Didi ketika dihubungi pada Selasa (11/8/2020).
Didi menjelaskan, yang bersangkutan memang sempat mengikuti acara tepuk tepung tawar, yaitu syukuran Gubernur Isdianto pada 28 Juli 2020 lalu di Tanjungpinang.
Namun, dia menolak mengaitkan kasus baru ini dengan klaster ajudan Gubernur Kepri yang sempat heboh beberapa waktu lalu.
• KECELAKAAN DI BATAM - Polisi Sebut Korban Hanya Alami Kerugian Materi, Ini Kronologinya
• Aturan Baru, Penumpang antar Pulau di Karimun Kini Wajib Bawa Surat Sehat Bebas Covid-19
"Nggak ada hubungannya dengan kasus pak Gubernur. Sudah dua minggu soalnya. Bisa saja kasus komunitas, tapi tidak jelas sumbernya," terang Didi.
Selain itu, ajudan yang bersangkutan juga sudah sekitar satu minggu tidak berkontak lagi dengan Rudi.
Sebab sejak bergejala batuk telah diminta untuk mengisolasi diri secara mandiri. Kemudian pada Kamis (6/8/2020) yang bersangkutan telah melakukan pengambilan sampel swab.
"Kemarin sehabis pulang dari acara memang diminta Pak Wali untuk tidak masuk saja," tambah Didi.
Sebelumnya ajudan Gubernur Kepri Isdianto juga positif Covid-19. Selanjutnya Isdianto juga positif Corona sepulang dari pelantikan di Jakarta.
Perkembangannya Isdianto sudah dinyatakan sembuh.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) TS Arif Fadillah membenarkan staf Gubernur Kepri Isdianto dikabarkan terkonfirmasi Covid-19.
Dalam konferensi pers, ia mengungkapkan ajudan yang dikabarkan terkonfirmasi virus Corona tersebut berinisial DPS berumur 28 tahun.
Ia mengatakan, saat ini DPS dalam kondisi sehat dan menjalani karantina mandiri di rumah singgah RS Raja Ahmad Tabib di Tanjungpinang.
