VIRUS CORONA DI BATAM

Ajudan Wali Kota Batam Positif Covid-19, Didi: Tak Ada Hubungannya dengan Kasus Gubernur

Didi menolak mengaitkan kasus ajudan Wako Batam positif Covid-19 dengan klaster ajudan Gubernur Kepri yang sempat heboh beberapa waktu lalu

Editor: Dewi Haryati
TribunBatam.id/Ichwan Nur Fadillah
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi membenarkan kabar ajudan Walikota Batam Muhammad Rudi positif Covid-19, Selasa (11/8/2020) siang. 

Seorang laki-laki berinisial “Tn.ABS” usia 25 tahun, pekerja swasta, beralamat di kawasan perumahan Legenda Malaka, Kelurahan Baloi Permai, Kecamatan Batam Kota, Batam merupakan kasus baru Covid-19 Nomor 352 Kota Batam.

Yang bersangkutan pada tanggal 05 Agustus 2020 datang berobat ke RS St. Elisabeth Lubuk Baja Batam dengan keluhan batuk, hidung tersumbat dan kehilangan kemampuan mencium (Anosmia) serta kemampuan mengecap (Ageusia).

Sesuai dengan keluhannya tersebut dokter melakukan pemeriksaan secara intensif dengan melakukan pemeriksaan RDT yang hasilnya “IgG,IgMNon Reaktif” dan setelah itu dokter merekomendasikan yang bersangkutan untuk menjalani pengobatan rawat jalan serta diedukasi untuk isolasi mandiri.

Selanjutnya kepada yang bersangkutan diharuskan melakukan pemeriksaan swab tenggorokan pertama pada tanggal 6 Agustus 2020 yang hasilnya diterima dan diketahui pada Senin ini Terkonfirmasi “Positif”.

Saat ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta telah dievakuasi untuk ditempatkan di ruang perawatan isolasi/karantina pada rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.

3. Pasien Kasus 352

Seorang bayi laki-laki berinisial “By.RBS” usia 8 bulan, belum sekolah, beralamat di kawasan perumahan Bengkong Abadi, Kelurahan Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, merupakan kasus baru Covid-19 Nomor. 353 Kota Batam.

Yang bersangkutan pada tanggal 05 Agustus 2020 datang berobat ke RS St. Elisabeth Lubuk Baja Batam dengan keluhan demam disertai matanya mendelik ke atas sejak dua hari sebelumnya.

Sesuai dengan keadaannya tersebut dokter melakukan pemeriksaan secara intensif dengan pemeriksaan RDT yang hasilnya “IgG, IgMNon Reaktif”, dan pemeriksaan Rontgen Thorax dengan kesan “Pneumonia” serta mengharuskan yang bersangkutan menjalani rawat inap di ruang isolasi 
rumah sakit tersebut.

Selanjutnya dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan pertama pada keesokan harinya tanggal 6 Agustus 2020 yang hasilnya diterima dan diketahui pada hari ini Terkonfirmasi “Positif”.

Perlu diketahui mengingat ruang isolasi rumah sakit tersebut penuh maka yang bersangkutan telah dirujuk ke RS St Elisabeth Batam Kota guna penanganan yang lebih intensif.

Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan relatif stabil dan saat ini masih dalam ruang perawatan isolasi/karantina RS St. Elisabeth Batam Kota guna penanganan kesehatannya lebih lanjut.

4. Pasien Kasus 354

Seorang laki-laki berinisial “Tn.HS” usia 39 tahun, pekerja swasta, beralamat di kawasan perumahan Baloi Point, Kelurahan Baloi Indah, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, merupakan kasus baru Covid-19 Nomor. 354 Kota Batam.

Yang bersangkutan pada tanggal 02 Agustus 2020 datang berobat ke UGD RS Awal Bros Batam dengan keluhan demam dan mengatakan bahwa dua hari sebelumnya pernah dirawat di salah satu rumah sakit serta sudah melakukan Rontgen thorax dengan hasil “Cardiomegali dan Suspect Efusi Pericard”.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved