TRIBUN WIKI
Dibentuk Tahun 1866 pada Masa Hindia Belanda, Berikut Sejarah BMKG, Apa Saja Tugas dan Fungsinya?
BMKG melaksanakan tugas di bidang Meteorologi, Klimatologi, Kualitas Udara, dan Geofisika.
Editor: Widi Wahyuning Tyas
TRIBUNBATAM.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) merupakan sebuah lembaga Pemerintah non departemen yang dipimpin seorang kepala badan.
BMKG memiliki tugas dengan melaksanakan tugas pemerintah di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika di wilayah Indonesia.
Sejarah BMKG
Pengamatan meteorologi dan geofisika pertama kali dilakukan pada 1841 oleh Kepala Rumah Sakit di Bogor, Dr. Onnen.
Dilansir dari situs resmi BMKG, pengamatan pertama kali dilakukan secara perorangan.
Namun dari tahun ke tahun kegiatan itu terus berkembang dan beberapa peralihan nama.
Pada 1866, oleh Pemerintah Hindia Belanda kegiatan pengamatan tersebut diresmikan menjadi instansi pemerintah dengan nama Magnetisch en Meteorologisch Observartorium atau Observotarium Magnetik dan Meteorologi.
Untuk memaksimalkan kegiatan pengamatan, Pemerintah Hindia Belanda membangun jaringan penakar hujan sebanyak 74 stasiun di Jawa pada 1879.
Pada 1902 memindahkan medan magnet bumi ke Bogor dari Jakarta.
Pengamatan gempa bumi pertama kali dilakukan pada 1908 seiring dengan pemasangan komponen horizontal seismograf Wiechert di Jakarta.
Sementara pemasangan komponen vertikal pada 1928.
Berganti nama
Dalam sejarah lembaga ini beberapa kali berganti nama.
Pada masa pendudukan Jepang diganti dengan nama Kisho Kauso Kusho.