TRIBUN WIKI

Mengenal Sejarah PETA, Pasukan Tentara Bentukan Jepang yang Jadi Cikal Bakal TNI

Pembela Tanah Air ( PETA) merupakan tentara sukarelawan yang dibentuk oleh Pemerintah Jepang saat mengusai bangsa Indonesia periode 1942 hingga 1945.

Bobo.grid.id
Pembela Tanah Air ( PETA) merupakan tentara sukarelawan yang dibentuk oleh Pemerintah Jepang saat mengusai bangsa Indonesia periode 1942 hingga 1945. 

Dari sinilah pendidikan militer Jepang untuk PETA dimanfaatkan untuk merencanakan persiapan kemerdekaan.

Keanggotaan

Keanggotaan PETA diisi oleh para pemuda dari berbagai tingkatan.

Rata-rata dari mereka adalah pemuda terpelajar yang berkeinginan untuk merdeka.

Mereka tetap rajin berlatih, sembari mempersiapkan rencana kemerdekaan.

Berikut adalah struktur keanggotaan PETA:

1. Daidanco

Daidanco merupakan tingkatan tertinggi pasukan PETA, yaitu komandan batalion.

Batalion adalah kesatuan tentara yang merupakan bagian dari resimen.

Jumlahnya bisa mencapai ribuan orang.

Anggota Daidanco terdiri dari orang-orang yang sebelumnya memiliki pangkat, seperti pemuka agama, penegak hukum, tokoh masyarakat dan abdi negara.

2. Cudanco

Cudanco adalah pemimpin kompi.

Kompi merupakan bagian dari batalion, di dalamnya termasuk guru dan juru tulis.

3. Shodanco

Prajurit yang masuk ke dalam Shodanco adalah prajurit yang pernah sekolah pada tingkat menengah pertama.

Mereka diperbolehkan memimpin pleton yang terdiri dari 20-40 orang.

4. Budanco

Prajurit yang masuk ke dalam Budanco adalah prajurit yang pernah sekolah pada tingkat dasar.

Mereka diperbolehkan memimpin regu.

5. Giyuhei

Anggota PETA yang belum pernah sekolah diperbolehkan bergabung.

Namun, mereka harus rela diberi tugas apa saja karena bergabungnya hanya diakui sebagai prajurit sukarela yang berada di hirarki paling bawah struktur organisasi PETA.

Pembubaran PETA

Pembubaran PETA dilaksanakan sehari setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Presiden Soekarno menyetujui dibubarkannya PETA karena ingin membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia benar-benar merdeka, tidak bergantung pada Jepang atau pihak manapun.

Pembubaran PETA secara resmi dilakukan secara baik-baik, tanpa adanya kerusuhan.

Para bekas tentara PETA banyak yang kemudian terjun di dunia militer Indonesia.

Di kemudian hari, PETA memberikan sumbangsih lahirnya Badan Keamanan Rakyat, yang hari ini dikenal dengan Tentara Nasional Indonesia. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul 'Pembela Tanah Air (PETA)' dan Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PETA: Sejarah Berdirinya, Tugas, dan Tujuan".

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved