Vaksin Covid-19 Sudah Disuntikan ke Putri Presiden Putin, Hasilnya Luar Biasa
Rusia pada Selasa (11/8/2020) hari ini menjadi negara pertama di dunia yang secara resmi mendaftarkan vaksin virus corona dan sudah memvaksinasi sej
TRIBUNBATAM.id |RUSIA - Penyuntikan Vaksin Covid-19 di Rusia sudah dilakukan oleh pemerintah setempat
Sejumlah negara di dunia terus melakukan pengembangan untuk vaksin virus corona atau Covid-19.
Rusia pada Selasa (11/8/2020) hari ini menjadi negara pertama di dunia yang secara resmi mendaftarkan vaksin virus corona dan sudah mem vaksinasi sejumlah orang.
Putri Presiden Putin bahkan sudah disuntik dengan vaksin. Konon, hasilnya luar biasa.
• Jaringan Telkomsel Hilang, Ini Permohonan Maafnya
• Telkom Building in Pekanbaru Burned Down, Telkomsel Network Totally Off
• Gagal Dua Kali dengan Pria yang Sama,Tata Janeeta Disindir Maia Estianty: Gue Bilang Bloon
Presiden Putin menyebut sang putri kini memiliki sejumlah antibodi yang mampu menetralisir virus corona.
Berbicara pada pertemuan pemerintah hari Selasa, Putin mengatakan bahwa vaksin tersebut telah menjalani pengujian yang tepat dan aman.
“Saya ingin mengulangi bahwa ini telah lulus semua tes yang diperlukan,” katanya.
“Yang paling penting adalah memastikan keamanan penuh penggunaan vaksin dan efisiensinya.”
Pemimpin Rusia itu menambahkan bahwa salah satu dari dua putrinya yang sudah dewasa telah menerima dua suntikan vaksin. "Dia telah mengambil bagian dalam eksperimen tersebut," kata Putin.

Putin mengatakan bahwa putrinya memiliki suhu 38 derajat Celcius (100,4 Fahrenheit) pada hari suntikan vaksin pertama, dan kemudian turun menjadi lebih dari 37 derajat (98,6 Fahrenheit) pada hari berikutnya.
Setelah suntikan kedua, tubuhnya kembali mengalami sedikit peningkatan suhu, tapi kemudian semuanya berakhir.
"Dia merasa sehat dan memiliki jumlah antibodi yang tinggi," tambah Putin.
Dia tidak merinci yang mana di antara kedua putrinya-Maria atau Katerina-yang menerima vaksin.
Pihak berwenang Rusia mengatakan bahwa pekerja medis, guru, dan kelompok berisiko lainnya akan menjadi yang pertama diinokulasi.