SINYAL TELKOMSEL HILANG
FAKTA JARINGAN TELKOMSEL HILANG MENDADAK, Bukti Manusia Butuh Internet, 4 Provinsi Terdampak
Gangguan jaringan Telkomsel melanda empat provinsi mulai Riau, Kepri, Sumut dan Aceh.
Fakta-fakta Jaringan Provider Telkomsel Hilang Mendadak, Jadi Bukti Bahwa Manusia Butuh Internet, Gangguan Terjadi di 4 Provinsi di Indonesia
TRIBUNBATAM.id - Hilang mendadaknya jaringan provider Telkomsel di sejumlah wilayah Indonesia termasuk Kota Batam dan Kepulauan Riau (Kepri) membuat publik cemas.
Fungsi handphone dan internet pun seakan jadi bukti manusia sulit lepas dari alat (handphone) dan layanan internet.
Di Batam, diskusi tentang hilangnya jaringan internet Telkomsel dibahas mulai dari permukiman warga, warung-warung hingga di sejumlah grup media sosial.
Gangguan jaringan Telkomsel bahkan berampak di 4 provinsi seperti Riau, Kepri, Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh.
Seperti diketahui jaringan provider Telkomsel mengalami gangguan pada Selasa (11/8/2020) sore hingga tengah malam.
Akibatnya para pengguna provider ini mengeluhkan gangguan sinyal tersebut.
Gangguan terjadi lantaran terjadi kebakaran di Sentral Telepon Otomat (STO) Pekanbaru Centrum.
Vice President Corporate Communications Telkom Arif Prabowo mengatakan, pada Selasa (11/8/2020) pukul 15.00 WIB api membakar STO Pekanbaru dan baru berhasil dipadamkan pukul 15.51 WIB.
"Penyebab kebakaran masih dalam proses investigasi," kata Arif dalam rilis yang diterima Tribun Batam.
Ia melanjutkan, akibat peristiwa itu layanan Telkomsel khususnya di wilayah Sumatera Bagian Utara dan Tengah mengalami gangguan.
Begitupun untuk layanan IndiHome dari STO tersebut, yang umumnya pelanggan berlokasi di Kota Pekanbaru juga mengalami gangguan.
"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan khususnya yang terdampak atas ketidaknyamanan ini.
Di samping itu juga kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pemulihan peristiwa ini serta kepada pelanggan yang senantiasa setia pada layanan TelkomGroup," ujarnya.
Sementara itu Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin mengatakan, sehubungan dengan terjadinya kebakaran di fasilitas Sentra Telepon Otomat (STO) Telkom di Pekanbaru dapat disampaikan bahwa: