BATAM TERKINI
Warga Desak Wali Kota Berikan Solusi Legalitas Hunian di Kampung Tua Batu Merah Batam
Ratusan warga Kelurahan Batu Merah, Kecamatan Batuampar, Batam menggelar aksi di Gedung Wali Kota Batam, Rabu (12/8/2020).
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Ratusan warga Kelurahan Batu Merah, Kecamatan Batuampar, Batam menggelar aksi di Gedung Wali Kota Batam, Rabu (12/8/2020).
Mereka mendesak Wali Kota Batam HM Rudi, untuk menyelesaikan persoalan lahan mereka. Sebab sampai saat ini, status kepemilikan lahan mereka belum jelas dan uang ditagih dari warga.
Saat ini ada 1.600 Kepala Keluarga (KK) dengan 4.500 jiwa yang tersebar di 20 RT se- Keluruhan Batu Merah, Batuampar. Sejak beberapa waktu lalu, orang yang mengaku tuan tanah di sana menghimpun dana ganti rugi dari masyarakat.
"Karena menurut tuan tanah itu, rumah kami berdiri di atas lahan mereka," kata Ahmad.
• Masalah Kampung Tua Batu Merah, Pemko Batam Gelar Mediasi Setelah 17 Agustus
Pertemuan yang disaksikan Camat Batuampar Tukijan, Lurah Batu Merah Alim Ridwan dan perangkat RT setempat. Awalnya, pihak tuan tanah meminta warga membayar Rp 260 ribu per meter. Saat itu terjadi negosiasi sehingga jadinya Rp150 ribu per meter.
"Tapi saat dipungut melalui masing-masing Ketua RT tidak diberikan kami kwitansi. Lalu kami tanya kepada tuan tanah. Mana surat legalitas mu? Tuan tanah yang ngaku-ngaku hanya memperlihatkan fotokopian dan sejarah. Padahal, yang ngaku tuan tanah juga orang baru kami lihat. Warga di Batu Merah malah ada yang sampai 40 tahun punya rumah. Kami merasa ditipu," jelas Ahmad.
Di hadapan Wali Kota Batam Rudi, warga curhat. Rudi meminta warga bersabar. Dan pasti akan menyelesaikan persoalan itu.
"Kita cari solusinya. Sore ini juga kami bicarakan," kata Rudi yang duduk di teras kantornya saat menerima warga.
Rudi memerintahkan Kabid Trantib Satpol PP Batam Imam Tohari untuk segera memanggil Camat Batuampar Tukijan, Lurah Batu Merah Alim Ridwan dan perangkat RT setempat untuk datang ke kantor Wali Kota Batam.
"Segera panggil, suruh ke sini. Dibicarakan ini," perintah Rudi. "Siap, siap pak wali," sahut Imam.
• TERUNGKAP! Ternyata Ini Pemicu Ratusan Warga Batu Merah Demo & Nyaris Robohkan Pagar Kantor Walikota
Pantauan, usai berdialog dengan warga, warga yang menunggu di jalan raya di luar pagar kantor itu berteriak. Mereka meneriakkan keadilan kepada Rudi. Kemudian Rudi bergegas dengan langkah cepat menuju ke arah warga.
Rudi lagi-lagi berdialog kepada mereka. "Saya minta bersabar, ini segera kita bicarakan," katanya.
Pantauan wartawan, saat Rudi mendatangi warga di dekat pagar kantornya itu langsung dikerumuni. Rudi didampingi pihak kepolisian, Satpol PP dan Ditpam. Kedatangan Rudi membuat warga saling dorong ingin ke depan melihat secara langsung Rudi.
Dorong-dorongan dari barisan pendemo mewarnai jalannya aksi. Sekitar lima menit berdialog dengan masyarakat, kemudian Rudi meninggalkan barisan unjuk rasa.
Sebanyak 25 orang perwakilan warga Kampung Tua Batu Merah berkumpul di selasar depan Kantor Wali Kota Batam. Sebuah tiang mikrofon tampak telah disiapkan di tengah-tengah selasar tersebut.
• Merasa Jadi Korban Pungutan Liar, Warga Batu Merah Mengadu ke Walikota Batam