Anak Binaan LPKA Batam Didominasi dari Kasus Pencurian, Ini Tanggapan Kapolresta Barelang
Purwadi bilang, kasus pencurian oleh anak di bawah umur disebabkan beberapa faktor. Di antaranya karena gengsi
Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Penghuni Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kota Batam masih didominasi dari kasus pencurian.
Hal ini seperti penuturan Kepala LPKA Batam, Novriadi, Kamis (13/8/2020).
"Pencurian dan perlindungan anak. Keduanya masih mendominasi," kata Novriadi kepada Tribun Batam.
Sedangkan untuk jenis kelamin, anak binaan laki-laki masih mendonimasi LPKA Batam.
Novriadi menambahkan, sejauh ini, sebanyak 22 orang anak binaan masih berada di bawah pembinaan pihaknya.
• DAFTAR Tuntutan Mahasiswa dalam Aksi Demo di Kantor Imigrasi Tanjungpinang Terkait TKA Asal China
Selama di LPKA, seluruh anak binaan ini mendapat pendidikan laiknya siswa di sekolah.
Tak hanya pendidikan formal, para anak binaan juga diberi pendidikan moral.
Dari keseluruhan anak binaan itu, sebanyak 33 orang diketahui telah mendapatkan asimilasi sejak 1 April 2020 lalu dalam rangka penanganan Covid-19.
Tanggapan Kapolresta Barelang
Anak binaan di LPKA Batam didominasi dari kasus pencurian. Hal ini pun menjadi perhatian tersendiri bagi Kapolresta Barelang, Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro.
Menurut Purwadi, perihal kasus pencurian oleh anak di bawah umur disebabkan beberapa faktor.
Selain kebutuhan hidup (ekonomi), faktor sosial atau lingkungan pergaulan anak turut memberi pengaruh besar terhadap perilakunya.
"Biasanya gengsi. Lihat rekan sebaya punya barang-barang lain," kata Purwadi kepada Tribun Batam, Kamis (13/8/2020).
Akibat gengsi, lanjutnya, ajakan kelompok bermain (pergaulan) untuk melakukan tindak kejahatan pun akhirnya mempengaruhi keputusan anak untuk berbuat tindak kriminal.
Purwadi menambahkan, kedua faktor tadi sudah menjadi tren di sebagian besar kota. Khususnya di kota-kota besar.
Hal ini pun sangat disayangkan jika terus terjadi tanpa adanya pendampingan terhadap orang-orang di sekitar anak, terutama keluarga.
"Kalau di sini saya belum cek. Tapi, faktor itu hasil survei nasional," tambah dia.
(tribunbatam.id/ichwannurfadillah)