BATAM TERKINI

Bantu Siswa Tak Punya Kuota Internet, SDN 10 Sagulung Batam Jalankan Program Guru Kunjung

Sejumlah orangtua mengeluhkan pembelajaran dari rumah, pasalnya ada anak didik mulai merasa jenuh ditambah lagi kesibukan pekerjaan orangtua.

Penulis: Beres Lumbantobing |
TRIBUNBATAM.ID/ARGIANTO DA NUGROHO
Ilustrasi. Siswa SD Negeri 024 Galang menikmati internet gratis. SDN 10 Sagulung melakukan terobosan dengan melakukan guru kunjung bagi siswa yang kesulitan dengan kuota internet. 

Editor : Tri Indaryani

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Di tengah merebaknya pendemi covid-19 seluruh sekolah terpaksa melakukan pembelajaran secara daring.

Hanya saja, tak sedikit di antaranya terhambat akses jaringan internet.

Ada anak didik yang terbatas dengan android, ada pula yang tak mampu membeli kuoata jaringan internet.

Bahkan sejumlah orangtua pun telah mengeluhkan pembelajaran dari rumah, pasalnya ada anak didik mulai merasa jenuh ditambah lagi kesibukan pekerjaan orangtua.

Hal itu diakui Kepala Sekolah Dasar (SD) N 10 Sungai Lekop, Sagulung, Daozar, Kamis (13/8/2020).

Ia menyebutkan, kendala yang dihadapi anak didik saat ini selain keterbatasan akses kuota jaringan internet, juga karena banyaknya orangtua yang bekerja.

Untuk itu, pihaknya mengakomodir pembelajaran anak didik dengan cara 'guru kunjung'.

KASUS Covid-19 Kepri Terus Naik, RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang Tak Mampu Tampung Pasien Corona

"Guru kunjung kita lakukan, jadi setiap anak didik yang terkendala dengan pembelajaran secara online, kita buat guru yang mengantar tugas ke rumah siswa," ujarnya.

Untuk guru kunjung itu pun, pihaknya memahami kendala orangtua untuk mengambil tugas terlebih dahulu.

Misalnya kendala ibu kerja, bapak kerja, sehingga orangtuanya tak dapat datang mengambil tugas, maka itu kita lakukan 'guru kunjung', kata Daozar.

Selain untuk guru kunjung, pihaknya mengoptimalisasi anggaran dana bos.

Jadi dana bos siswa dapat digunakan orangtua untuk membeli paket kuota jaringan internet.

Untuk penyaluran dana bos saat ini, Daozar menyebutkan sudah masuk tahap 2.

Kemarin tahap pertama Januari sampai Maret dan untuk tahap kedua bulan April sampai Agustus, sementara untuk tahap tiga Oktober sampai Desember.

Untuk besarannyaa, dana bos per siswa Rp 800.000 per tahun. (Tribunbatam.id/Beres Lumbantobing)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved