Mantan Danjen Kopassus Doni Monardo Daftarkan Diri jadi Relawan Uji Klinis Covid-19
Mantan Danjen Kopassus itu menjadi bagian dari 1.620 relawan yang mendaftar diri untuk uji klinis vaksin tersebut. Doni akan mengikuti proses penyunti
TRIBUNBATAM.id |JAKARTA - Salah satu yang menjadi relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19 adalah mantan Danjen Kopassus.
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mendaftarkan dirinya menjadi relawan uji klinis vaksin virus corona.
Mantan Danjen Kopassus itu menjadi bagian dari 1.620 relawan yang mendaftar diri untuk uji klinis vaksin tersebut. Doni akan mengikuti proses penyuntikan di Bandung, Jawa Barat.
• Sosok Kombes Pol Christ Pusung, Ditunjuk Jadi Komandan Upacara 17 Agustus 2020 di Istana
• Nginap di Nihi Sumba, Selebgram Rachel Vennya Mendadak Disorot Karena Tarif Penginapan Terungkap
• Sebut Tipe Wanita Idamannya, Rizky Febian Kagumi Anya Geraldine, Putra Sule: Dia Nggak Ada Duanya
Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Kamis (13/8). "Kami ingin menyampaikan komitmen pemerintah dalam mendukung perkembangan vaksin, bahwa Ketua Satgas Covid-19, Letjen Doni Monardo telah mendaftarkan diri sebagai relawan vaksin covid-19," kata Wiku dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, (13/8).
Untuk diketahui, vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Sinovac Biotech Ltd telah diimpor PT Bio Farma pada Juli lalu. Saat ini vaksin tersebut akan diuji coba tahap tiga pada 1.600 relawan di Jawa Barat.
Selain Doni, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi, serta Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto juga ikut mendaftarkan diri sebagai relawan uji klinis vaksin virus corona yang didatangkan dari China itu.
Ridwan Kamil sendiri memastikan dirinya bakal disuntik vaksin corona pada tanggal 25 Agustus mendatang. "Dengan kesadaran saya akhirnya menawarkan diri jadi relawan, saya akan disuntikkan vaksin percobaan ini di tanggal 25 (Agustus)" kata dia melalui keterangannya dalam bincang virtual yang disiarkan live di akun YouTube Humas Pemprov Jabar.
• Tribun Podcast Batam: Covid-19 Belum Selesai, Siap-siap Ada Sanksi bagi Pelanggar Protokol Kesehatan
• Rencanakan Kehamilan, Kenali Tanda Perempuan Sedang Subur
Emil mengaku mendaftarkan diri sebagai relawan sebab menyadari maraknya kritikan yang dilayangkan kepada pemerintah. Terutama terkait dengan penilaian bahwa masyarakat hanya dijadikan kelinci percobaan dalam uji vaksin klinis itu.
"Dan saya sendiri secara PR saya sadari banyak kritikan ke pemerintah makanya saya ikut jadi relawan, karena ada hoaks atau provokasi 'Oh, pemimpinnya aja enggak yakin masa rakyat jadi kelinci percobaan?' Nah, kalimat itu viralnya ke mana-mana," ucap dia.
"Saya ikutan kebersamaan bersama rakyat, saya bilang ini bagian dari bela negara, semua dari kita harus memberikan kebersamaan dan pengorbanan karena kita perang melawan COVID ini bersama-sama lah," lanjut dia.
Emil menuturkan, bahwa tugas dari pemerintah ialah memberikan harapan kepada masyarakatnya. Maka dari itu, dia menyiarkan kabar soal kedatangan vaksin kepada masyarakat secara intens. Dia berharap perang melawan corona selama empat bulan ini dapat berakhir dengan hadirnya vaksin.
"Sebelum vaksin itu hadir, maka yang bisa kita lakukan adalah menggunakan masker, jadi itulah situasi AKB di Jabar. Ekonomi saya buka semuanya kecuali pendidikan masih hati-hati," ujar Emil.
"Kedua kampanye satu-satunya adalah menggunakan masker, jaga jarak, dan cuci tangan. Utamanya masker sampai menunggu vaksin bisa diproduksi di bulan Januari di Bandung," ujar dia. (tribun network/fik/dod)
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Mantan Danjen Kopassus Mendaftar Jadi Relawan Vaksin