Terlibat Cekcok dengan Wakil Ketua KPK, Inilah Profil Ahmad Mumtaz Rais, Putra Amien Rais

Editor: Widi Wahyuning Tyas

TRIBUNBATAM.id - Nama Ahmad Mumtaz Rais yang merupakan putra Amien Rais belakangan ini mendadak ramai diperbincangkan setelah insiden keributan di pesawat yang melibatkannya.

Melansir Kompas, keributan bermula saat dirinya kedapatan menggunakan handphone ketika pesawat sedang boarding dari Gorontalo, dan juga ketika pesawat sedang melakukan refueling saat transit di Makassar.

Cabin crew yang mengetahui hal ini melakukan peneguran, namun Mumtaz Rais tidak mengindahkan.

Ketika mendapat teguran untuk ketiga kalinya, Mumtaz Rais malah membentak-bentak cabin crew.

Nawawi Pamolango, Wakil Ketua KPK yang berada dalam satu pesawat dengannya berupaya agar Muntaz Rais patuh aturan dan jangan memarahi petugas.

Namun Mumtaz Rais tidak terima dengan saran Nawawi, dan berbalik marah kepada Nawawi.

Hal ini membuat Nawawi melaporkan Mumtaz ke polisi.

Siapa Ahmad Mumtaz Rais

Ahmad Mumtaz Rais laihir pada 17 September 1983 di Yogyakarta, Indonesia.

Dia dikenal sebagai anggota anggota DPR RI periode 2009-2014 dari Partai Amanat Nasional mewakili Jawa Tengah khususnya Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Banyumas.

Ahmad Mumtaz Rais juga anak dari politisi Amien Rais dan Kusnasriyati Sri Rahayu.

Dia menikah dengan anak perempuan Menteri Kehutanan Zulkifli Hassan bernama Futri Zulya Savitri.

Ahmad Mumtaz Rais mendapat gelar sarjana ekonomi dari Universitas Gadjah Mada.

Karier

Ahmad Mumtaz Rais sebelumnya pernah menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014 dari PAN mewakili dapil Jawa Tengah VIII yang meliputi Kabupaten Cilacap dan Banyumas.

Mumtaz Rais saat menjabat sebagai anggota DPR RI Komisi VI yang menangani perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi, UKM, BUMN dan Badan Standardisasi Nasional.

Pada pemilu 2019, Mumtaz Rais kembali maju mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI, namun dirinya tak terpilih kembali ke Senayan.

Selain itu, Mumtaz juga sempat diusulkan oleh PAN di tengah kabar isu reshufle.

Hal itu bermula ketika Presiden Joko Widodo mengancam pembantunya dengan reshufle karena dianggap tak serius menangani pandemi Covid-19.

Mumtaz dianggap oleh PAN sebagai sosok milenial yang mumpuni.

Ahmad Rais dikabarkan mencalonkan diri menjadi Bupati Sleman.

Kabar itu mencuat setelah ditemukan baliho menampilkan fotonya di salah satu jalan utama DIY, simpang empat Jalan Kaliurang, Sleman.

Kontroversi

1. Sindir kakaknya yang mundur dari politik

Anak sulung Amien Rais, Hanafi Rais memutuskan untuk mundur sebagai Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) di DPR RI sekaligus dari kepengurusan PAN periode 2020-2025 tertanggal 5 Mei 2020.

Keputusan ini mendapatkan tanggapan dari sang adik yang juga merupakan Ketua DPP PAN, Mumtaz Rais.

Mumtaz Rais menyayangkan sikap sang kakak dan menganggap Hanafi Rais tidak dewasa dalam berpolitik.

Mumtaz mengatakan, sudah sewajarnya semua pihak termasuk Hanafi, arif dan bijaksana dalam menerima hasil Kongres V PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Seperti diketahui, hasil Kongres V PAN memilih Zulkifli Hasan menjadi Ketua Umum PAN periode 2020-2025.

Mumtaz juga menyinggung peristiwa Pandean pada Februari 2020.

Ia mengaku, diusir dan dianiaya karena perbedaan pilihan politik di Kongres V PAN.

Menurut dia, terjadi perbedaan pilihan politik dalam Kongres V PAN antara dirinya dan saudara-saudaranya seperti Hanum Rais, Tasniem Rais, dan Hanafi Rais.

Mumtaz menduga, alasan Hanafi mundur dari PAN guna menyusun strategi untuk menghadapi Pilkada.

Sebab, Hanafi sudah memiliki pengalaman di legislatif maka ingin menjajal peruntungan ranah eksekutif.

2. Terlibat cekcok dengan Wakil Ketua KPK di pesawat

Peristiwa bermula ketika Mumtaz Rais kedapatan menelepon menggunakan ponsel ketika pesawat GA 643 rute Gorontalo-Makassar-Jakarta melakukan refueling sewaktu transit di Makassar dari Gorontalo pada 13 Agustus 2020.

Kabin kru kemudian menghampiri dan menegur namun Mumtaz Rais tidak mengindahkannya.

Mumtaz Rais malah marah dan kali ini membentak kabin kru yang kali ketiga menegurnya.

Nawawi Pomolango yang duduk di sebelahnya berupaya memberitahu agar Mumtaz Rais mematuhi aturan dan jangan memarahi kru kabin.

Respon tak terduga diterima Nawawi Pamolango.

Mumtaz Rais tidak terima dan berbalik memarahi dan bahkan menantang Nawawi Pomolango.

Seorang penumpang yang duduk di belakang kemudian meminta maaf kepada Nawawi Pomolango dan keributan itu dianggap selesai disaksikan kru kabin.

Sesampainya di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Nawawi Pomolango melaporkan Mumtaz Rais ke petugas perihal keributan di kabin pesawat.

Kapolres akan mendalami kasus tersebut dan memeriksa keterangan sejumlah pihak terkait.

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul 'Ahmad Mumtaz Rais'.