VIRUS CORONA DI TANJUNGPINANG

Bertambah 9 Pasien Positif Corona, Total Covid-19 di Tanjungpinang jadi 129 Kasus

Kasus pandemi virus corona atau covid-19 di Tanjungpinang kembali mengalami peningkatan kasus baru.

Penulis: Endra Kaputra |
TRIBUNBATAM.id/son
ilustrasi / Bertambah 9 Pasien Positif Corona, Total Covid-19 di Tanjungpinang jadi 129 Kasus 

Editor Danang Setiawan

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Kasus pandemi virus corona atau covid-19 di Tanjungpinang kembali mengalami peningkatan kasus baru.

Berdasarkan data dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Tanjungpinang, terdapat penambahan pasien positif covid-19 sebanyak 9 orang pada Kamis (13/8/2020).

Penambahan 9 pasien baru itu setelah hasil tes PCR atau swab test mereka keluar dan hasilnya positif. 

Penambahan 9 pasien corona ini menjadikan kasus covid-19 di Tanjunpinang jadi 129 kasus.

"Hasil ini merupakan upaya lanjutan kegiatan penelusuran kontak erat (tracing) kasus-kasus yang dinyatakan positif sebelumnya," ujar Ketua Tim Gugus Covid-19 Kota Tanjungpinang sekaligus Plt Walikota Tanjungpinang.

Jadwal Kapal Batam-Tanjungpinang dan Batam-Sungai Guntung dari Pelabuhan Domestik Sekupang

Oknum Dosen Kepergok Oral Seks dengan Remaja 14 Tahun di Semak-semak, Terciduk Polisi saat Patroli

Berikut ini daftar  9 pasien terkonfirmasi covid-19 di Tanjungpinang

1. Kasus Nomor  121

Tn. JH, 56 tahun, wiraswasta, merupakan tracing, tertular dari istri, merupakan lanjutan dari tracing kasus nomor 33, kondisi saat ini stabil.

2. Kasus Nomor 122

Nn. VT, 29 tahun, ASN, tertular dari teman satu kantor kasus nomor 75, kondisi saat ini stabil.

3. Kasus Nomor 123

Anak AC (8 tahun), tertular dari ayah yang juga positif kasus  terkonfirmasi nomor 78.

4. Kasus Nomor 124

Ny AA (33 tahun), merupakan ASN, tenaga kesehatan yang tertular saat melaksanakan tugas melakukan tracing kasus-kasus yang kontak erat, saat ini 
kondisi yang bersangkutan stabil.

5. Kasus Nomor 125

Ny. SH (29 tahun)

6. Kasus Nomor 126

Tn. ZA (32 tahun)

7. Kasus Nomor 127

Tn. AF (34 tahun), merupakan klaster perkantoran hasil tracing dari kasus nomor 87, sementara kasus nomor 87 juga tertular dari kasus nomor 33.

8. Kasus Nomor 128

Nn. CV (18 tahun)

9. Kasus Nomor 129

Anak AM usia 8 tahun, merupakan dua beradik yang tertular dari orang tua mereka yang masuk dalam klaster Batu Nol.

"Seluruh kasus konfirmasi baru saat ini kondisi nya dalam keadaan stabil, dan dilakukan karantina ketat," sebut Rahma lagi.

Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang melaksanakan tracing pada orang-orang yang kontak erat dengan pasien, baik di rumah maupun lingkungan kerja, dan tempat beraktifitas lainnya, dilanjutkan dengan pemeriksaan swab.

Batam Tambah 3 Kasus Baru

Sementara itu, Tim Gugus Tugas Covid-Kota Batam, berdasarkan hasil uji swab BTKLPP Batam kembali mengumumkan tiga kasus baru pasien terkonfirmasi Covid-19 di Batam, Kamis (13/8/2020).

Kasus baru tersebut menambah deretan kasus Covid-19 di Kota Batam menjadi 374 kasus.

Berikut ini daftar riwayat kedua pasien yang terdiri dari 1 perempuan dan 2 laki-laki warga Kota Batam, adalah sebagai berikut:

1. Pasien Kasus 372

Seorang laki-laki berinisial “Tn.I” usia 45 tahun, karyawan swasta, beralamat di kawasan perumahan Jalan Teuku Umar Pelita, Kelurahan Lubuk Baja Kota, Kecamatan Lubuk Baja, Batam merupakan kasus baru Covid-19 Nomor 372 Kota Batam.

Yang bersangkutan tanggal 7 Agustus 2020 datang berobat ke RS Budi Kemuliaan Batam dengan keluhan nyeri ulu hati, perut terasa kembung, mual dan muntah sejak beberapa hari yang lalu disertai dengan batuk.

Sesuai dengan keluhannya tersebut dokter melakukan pemeriksaan secara intensif dengan melakukan pemeriksaan RDT yang hasilnya "IgMNon Reaktif”, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan Rontgen Thorax yang diperoleh kesan “Pneumonia”.

Sesuai dengan hasil pemeriksaannya tersebut kepada yang bersangkutan ditegakkan diagnosa “Pneumonia + Gastritis akut + Susp, Covid-19”.

Dengan kondisi demikian yang bersangkutan harus menjalani perawatan di ruang isolasi Cendana guna penanganan kesehatannya lebih lanjut.

Kemudian pada keesokan harinya tanggal 08 Agustus 2020 dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diterima dan diketahui Kamis ini terkonfirmasi “Positif”.

Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil tanpa adanya gangguan kesehatan yang berarti, dan saat ini masih dalam ruang perawatan isolasi/karantina rumah sakit ini guna penanganan kesehatannya lebih lanjut.

2. Pasien Kasus 373

Seorang laki-laki berinisial “Tn.A” usia 46 tahun, karyawan swasta, beralamat di kawasan perumahan Villa Hang Lekir, Kelurahan Baloi Permai, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, merupakan kasus baru Covid-19 Nomor. 373 Kota Batam.

Yang bersangkutan pada tanggal 07 Agustus 2020 datang berobat ke RS St. Elisabeth Batam Kota dengan keluhan demam yang naik turun sejak seminggu sebelumnya disertai dengan batuk kering dan mual.

Sesuai dengan hasil pemeriksaannya tersebut maka kepada yang bersangkutan ditegakkan Diagnosis “Pneumonia + Susp. Covid-19”.

Perlu diketahui bahwa yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit (Comorbid) Hipertensi yang selanjutnya harus menjalani rawat inap di ruang isolasi Damianus RS St. Elisabeth Batam Kota.

Sesuai dengan penegakkan diagnosanya maka dilakukanlah pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diterima dan diketahui pada Kamis ini Terkonfirmasi “Positif”.

Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil tanpa adanya gangguan kesehatan yang berarti, dan saat ini masih dalam ruang perawatan isolasi/karantina rumah sakit ini guna penanganan kesehatannya lebih lanjut.

3. Pasien Kasus 353

Seorang perempuan berinisial “Ny.MAP” usia 28 tahun, Ibu Rumah Tangga (IRT), beralamat di kawasan Bengkong Abadi, Kelurahan Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, merupakan kasus baru Covid-19 Nomor. 374 Kota Batam.

Yang bersangkutan merupakan ibu kandung dari Terkonfirmasi Positif Nomor. 353 yang saat ini masih dalam perawatan.

Sehubungan penyelidikan Epidemiologi (PE) Contact Tracing terhadap closes contact/kontak erat dari terkonfirmasi anaknya tersebut dan mengingat yang bersangkutan diketahui selama ini terus mendampingi anaknya pada saat dalam perawatan di ruang isolasi maka pada tanggal 08 Agustus 2020 bertempat di RS St. Elisabeth Batam Kota dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diterima dan diketahui pada Kamis ini Terkonfirmasi “Positif”.

Saat ini yang bersangkutan telah ditempatkan pada ruang perawatan isolasi/karantina pada RS St. Elisabeth Batam Kota dan sejauh ini kondisinya dalam keadaan relatif stabil.

Temuan ini memberi kesimpulan bahwa masih ada kemungkinan munculnya kasus-kasus baru dari kluster yang sudah ada, atau temuan baru di Kota Batam.

Untuk itu, Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Muhammad Rudi, senantiasa mengimbau masyarakat untuk mengikuti anjuran Pemerintah dalam menjalankan protokol kesehatan.

"Selalu jaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap di rumah, makan makanan bergizi, serta berolahraga," ujar Rudi. (TRIBUNBATAM.id/Endra Kaputra/Hening Sekar Utami)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved