NEWS WEBILOG
Corona Batasi Interaksi Mahasiswa dengan Dosen, Simak Penjelasan 3 Pemimpin Universitas di Kepri
Dalam hal proses belajar mengajar tentu tidak mudah karena ada perubahan mendadak dimana semua mata kuliah harus dilaksanakan secara online.
Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pandemi virus Corona yang terjadi saat ini di Indonesia, memutus interaksi secara langsung mahasiswa dengan dosen, dan juga masyarakat.
Bukan hanya interaksi mahasiswa dengan dosen, tetapi dua kategori dari Tridharma Perguruan Tinggi pupus seakan ditelan bumi. Yakni penelitan dan pengabdian terhadap masyarakat.
Ini penjelasan tiga rektor Universitas di Kepri, saat mengikuti program News Webilog Tribun Batam dengan dengan tema "Pandemi !! Apa Kabar Kampus di Kepri", bersama jurnalis Tribun Batam.
Ketua STAIN Sultan Abdurahman Kepri, Dr.Muhammad Faisal mengatakan, pandemi yang terjadi saat ini sangat berdampak bagi semua kalangan, bukan hanya masyarakat, namun begitu juga dengan mahasiswa.
"Keluhan yang kita dapatkan datang dari orangtua begitu juga dengan mahasiswa itu sendiri. Dimana kendala yang dihadapi mengenai pembelajaran, karena sinyal atau hal lainnya," kata Faisal.
• Semarak HUT ke-75 RI, Masyarakat Kute Siantan Anambas Gelar Permainan Tradisional Khas Melayu
• Tribun Podcast: Lebih Dekat dengan Putri Kaligis, Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia Batam
Dalam program ini, Rektor Universitas International Batam (UIB) Dr.Iskadar Itan juga menyampaikan, pandemi covid-19 saat ini sangat berdampak terhadap kampus.
"Kampus itu melaksanakan Tridharma pendidikan, yakni Pendidikan, (Mendidik) Penelitian dan Pegabdian kepada masyrakat,"kata Iskandar.
Dalam masa pendemi Covid-19 ini memang banyak dampaknya, terutama social distancing. Jadi interaksi kepada mahasiswa sangat terbatas secara tatap muka.
Dalam hal proses belajar mengajar tentu tidak mudah karena ada perubahan mendadak dimana semua mata kuliah harus dilaksanakan secara online.
Dia mengakui untuk UIB sendiri sudah sejak dulu melaksanakan kegiatan belajar jarak jauh. Hanya saja tidak untuk semua mata kuliah.
"Jadi dengan keadaan saat ini, dimana semua mata kuliah harus dilaksanakan secara online, jadi belum tentu semuanya siap,"katanya.
Dia juga menjelaskan dosen ada juga yang tidak siap, apalagi mahasiswa. Bukan hanya itu fasilitas yang dibutuhkan juga seperti infrastruktur sangat mempengaruhi pembelajaran secara online.
"Inilah hal-hal yang menjadi kendala dalam proses belajar mengajar di masa pandemi ini,"kata Iskandar.
Dia mengatakan UIB sendiri berusaha untuk melatih dosen untuk menyampaikan pelajaran kepada mahasiswa dengan memberikan training dan pelatihan.
Sementara untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat juga sama. Tidak bisa melaksanakan interaksi secara langsung semuanya harus online.
Hal yang sama juga diakui oleh Rektor Universitas Riau Kepulauan (Unrika) Batam Edwin A Wibowo. Ia menjelaskan bahwa kendala yang dihadapi kampus di masa pandemi covid-19 yang terjadi saat ini, ada beberapa kendala khususnya sistem pembelajaran.
"Dalam menyampaikan materi pelajaran kepada mahasiswa tersebut ada beberapa hal yang tidak bisa dilaksanakan secara online. Jadi ini merupakan satu kendala yang dihadapi,"kata Edwin.
Dia juga menjelaskan universitas Kepulauan Riau dalam hal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang biasa disebut Kuliah Kerja Nyata (KKN) tidak bisa dilaksanakan.
Dia mengatakan dampak yang paling dirasakan mahasiswa saat ini adalah tidak bisa berinteraksi secara langsung dengan dosen, masyarakat dan begitu juga dengan teman-teman mahasiswa lainnya.
(Tribunbatam.id/Ian Sitanggang)