PILKADA KEPRI

Lambang Partai Demokrat Mendadak Hilang dari Spanduk Isdianto-Suryani, Ini Kata PKS 

Lambang partai demokrat pada baliho pasangan Isdianto dan Suryani dihapus atau ditutup menggunakan tempelan spanduk warna putih. Kenapa?

TRIBUNBATAM.id/ALAMUDIN HAMAPU
Lambang partai demokrat pada baliho pasangan Isdianto dan Suryani dihapus atau ditutup menggunakan tempelan spanduk warna putih. 

Di kutip dari Tribunnews.com,  Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat akan berkoalisi di beberapa wilayah dalam menghadapi Pilkada Serentak 2020.

Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman mengatakan, PKS memberikan kebebasan kepada kader di bawah untuk berkoalisi dengan partai manapun sesuai dengan keinginan masyarakat setempat.

"Di beberapa tempat, kami memiliki suasana kebatinan yang sangat baik dengan Demokrat," ucap Sohibul Iman di kantor DPP PKS, Jakarta, Jumat (24/7/2020).

Dalam kesempatan itu partai Demokrat dikatakan Sohibul Iman untuk di pilkada Serentak di Kepri juga akan menjalin koalisi.

Tetapi dengan adanya penghapusan lambang partai Demokrat di baliho pasangan Isdianto-Suryani menandakan tidak jadinya partai tersebut berkoalisi di pilkada gubernur Kepri.

Dikonfirmasi kepada sekertaris DPW PKS kepri Bambang Dipoyono pada Sabtu (14/8/2020) terkait koalisi pengusung Isdianto-Suryani.

"Sepanjang sepengatahuan saya PKS dan Hanura, partai lain sedang Komunikasi terhadap Demokrat dan PAN," Ujarnya Sabtu (15/8/2020)

Sedangan untuk lambang partai Demokrat yang sempat terpasang di baliho pasangan Isdianto-Suryani dimana kemudian di hilangkan itu disampaikan Dipoyono karena komunikasi politik belum mencapai kesepakatan.

"Kawan kawan menunggu fix 100 persen dari yang  berwenang. Jadi kalo belum dikonfirmasi sama pengurusnya  khawatir melangkahi. Jadi memang kita tidak  mau mendahului," ujarnya. (TRIBUNBATAM.ID/ALAMUDIN)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved