TRIBUN WIKI

Mengenal Depresi Postpartum yang Rentan Dialami Pasca Melahirkan, Apa Penyebab dan Gejalanya?

Depresi postpartum adalah keadaan ketika seorang ibu merasakan rasa sedih, bersalah, dan bentuk umum depresi lainnya setelah melahirkan.

freepik.com
ilustrasi - Depresi postpartum adalah keadaan ketika seorang ibu merasakan rasa sedih, bersalah, dan bentuk umum depresi lainnya dalam jangka waktu yang lama setelah melahirkan. 

- Kesulitan dalam merawat bayi.

Pengobatan dan Pencegahan

Pengobatan depresi postpartum sering melibatkan psikoterapi atau menggunakan obat-obatan, atau bahkan keduanya.

- Psikoterapi

Sebuah sesi yang digunakan untuk ibu dan mungkin ayah untuk dapat bertemu dengan psikiater atau psikolog, kemudian membicarakan seluruh masalah yang mendasari terjadinya depresi tersebut.

Psikoterapi bertujuan untuk mencari jalan bagaimana menyikapi suatu masalah, sehingga tidak menyebabkan beban bagi ibu.

- Obat antidepresan

Obat-obatan antidepresan dapat diberikan oleh dokter jika dibutuhkan.

Meskipun dapat masuk dalam ASI, obat antidepresan kebanyakan tidak menimbulkan efek samping bagi bayi.

Jika memiliki riwayat gangguan kejiwaan seperti kecemasan atau depresi sebelumnya, segera beritahukan kepada dokter saat melakukan pengecekan rutin kehamilan.

- Selama kehamilan.

Dokter akan mengobservasi gejala dan tanda dari depresi.

Selama kehamilan beberapa ibu memiliki kecenderungan untuk memiliki depresi ringan.

- Setelah bayi lahir.

Setelah bayi lahir dokter akan merekomendasikan pemeriksaan rutin untuk mengetahui apakah ada tanda-tanda depresi atau baby blues syndrome.

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul 'Depresi Postpartum'.

Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved