Bayi Laki-laki dibuang di Depan Panti Asuhan, Dibungkus Kain Hitam dan Diselipkan Sebuah Surat
Bayi tersebut dibungukus dengan kain hitam bahkan masih ada ceceran darah berserta ari-arinya.
TRIBUNBATAM.id |Bali - Seorang bayi laki-laki dibuang didepan panti asuhan.
Bayi tersebut dibungukus dengan kain hitam bahkan masih ada ceceran darah berserta ari-arinya.
Bayi perempuan yang baru dilahirkan dibuang di depan sebuah panti asuhan di Denpasar, Bali.
Bayi tersebut dibungkus selimut kain warna hitam penuh darah serta ari-ari dan sepucuk surat bertuliskan nama.
• Sebelum Membersihkan Kulkas Terlebih Dahulu Cabut Aliran Listrik, Ini Alasannya
• Paula Verhoeven Belajar Sesuatu dari BCL, Istri Baim Wong: Ingat Dunia Ini Sementara
• Kontak Dengan 8 Kasus Baru Covid-19, 200 Warga Karimun Jalani Karantina
Diduga orang tua bayi sengaja meninggalkan di depan gerbang Yayasan Panti Asuhan K.H. Mas Manshur, Minggu (16/8/2020).
Panti asuhan itu terletak di Jalan Pendidikan II No. 2, Sidakarya, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali.
Hal ini diungkapkan oleh saksi mata bernama Juwadi (52).
"Bayinya tadi dibungkus selimut kain warna hitam basah, penuh darah, ada ari-ari di dalam tas kresek, serta ada sepucuk surat bertuliskan nama si bayi," kata Juwadi
"Namanya Shakira Agustin Alfa Rizki," ungkap dia.
Sebelumnya, warga menemukan sesosok bayi perempuan baru lahir dengan wajah lucu dan berkulit putih, pada Minggu (16/8/2020) dini hari.
Bayi ini diduga dibuang oleh orang tua yang tidak bertanggung jawab setelah melahirkannya dan digeletakkan di depan yayasan panti asuhan tersebut.
Mendapatkan laporan dari salah seorang warga bernama Rena, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar berkoordinasi dan mengerahkan ambulance Damakesmas Pos Densel 4 ke lokasi penemuan bayi.
• Mikrofon yang Digunakan Soekarno Untuk Pembacaan Teks Proklamasi Pernah Ditawar dengan Rumah Mewah
• Headphone Sony WH-1000X M4 Punya Peredam Suara Sekeliling, Dibandrol Rp 4.999.000
Seperti disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar, Ida Bagus Joni Ariwibawa kepada Tribun Bali.
"Pagi ini kami mendapatkan laporan penemuan bayi baru lahir di depan yayasan, sekitar pukul 04.00 Wita. Tim Damakesmas sudah meluncur untuk mengevakuasi, kondisinya masih hidup," kata Joni.
Bayi X ini diperkirakan masih berumur 0 hari berjenis kelamin perempuan. Joni mengungkapkan, saat ditemukan kondisi si bayi ini terus merintih dan pucat.
"Kondisi bayi merintih, warna kulit tampak pucat, ari-arinya sudah terpotong," kata dia.
Bayi ini selanjutnya dievakuakuasi oleh petufas Damakesmas ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Kota Denpasar untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut.