PILKADA KEPRI
Suryani Tak Persoalkan Dua Pasang Calon Lain di Pilgub Kepri, Optimis Dulang Suara Bersama Isdianto
PKS sudah siap di Pilgub Kepri. Pihaknya optimis dengan perolehan suara di pileg lalu yang juga mengantarkan dirinya di ke DPRD Kepri.
3. Bintan
111.854 pemilih, dan 348 TPS
4. Kepulauan Anambas
Pemilih 31.714 dan TPS sebanyak 119
5. Lingga
Jumlah pemilih 72.520 dan 242 TPS
6. Natuna
Jumlah pemilih 55.307 dan 170 TPS
7. Tanjungpinang
Jumlah pemilih 157.144 dan 443 TPS .(TRIBUNBATAM.ID/ALAMUDIN)
Tiga calon gubernur Kepri yakni Isdianto, Soerya Respationo, dan Ansar Ahmad merupakan kawan lama yang kini bertarung di Pilkada Kepri.
Ketiga calon gubernur Kepri itu sudah saling mengenal dan mengetahui basis massa.
Sehingga calon wakil gubernur Kepri menjadi sosok penentu kemenangan pada Pilkada Kepri nanti.
Soerya Respationo dan Ansar Ahmad misalnya. Keduanya berpasangan saat Pilgub Kepri 2015. Namun pasangan ini kalah dari pasangan Muhammad Sani-Nurdin Basirun.
Sedangkan Isdianto kini menjadi petahana.
Isdianto merupakan adik kandung Muhammad Sani. Isdianto sempat akan berpasangan dengan Soerya Respationo di Pilgub Kepri 2020.
Namun mereka berpisah di tengah jalan sebelum pengumuman pasangan.
Kini ketiga sahabat itu memilih jalan masing-masing.
Isdianto berpasangan dengan Suryani menjadi jago Hanura dan PKS.
Ansar Ahmad menggandeng Marlin Agustina Rudi yang diusung Nasdem dan Golkar.
Sementara Soerya Respationo berpasangan dengan Iman Sutiawan yang akan dimajukan oleh PDI Perjuangan, Gerindra dan PKB.
Namun demikian, koalisi masih sangat cair. Masih ada Partai Demokrat dan PAN yang belum menentukan sikap.
Partai Demokrat sempat dikabarkan akan bergabung dengan PKS menjagokan Isdianto-Suryani. Hanya saja hingga saat ini belum ada kejelasan.
Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman mengatakan, PKS memberikan kebebasan kepada kader di bawah untuk berkoalisi dengan partai manapun sesuai dengan keinginan masyarakat setempat.
"Di beberapa tempat, kami memiliki suasana kebatinan yang sangat baik dengan Demokrat," ucap Sohibul Iman di kantor DPP PKS, Jakarta, Jumat (24/7/2020).
Dalam kesempatan itu partai Demokrat dikatakan Sohibul Iman untuk di pilkada Serentak di Kepri juga akan menjalin koalisi.
Tetapi dengan adanya penghapusan lambang partai Demokrat di baliho pasangan Isdianto-Suryani menandakan tidak jadinya partai tersebut berkoalisi di pilkada gubernur Kepri.
Dikonfirmasi kepada sekertaris DPW PKS kepri Bambang Dipoyono pada Sabtu (14/8/2020) terkait koalisi pengusung Isdianto-Suryani.
"Sepanjang sepengatahuan saya PKS dan Hanura, partai lain sedang Komunikasi terhadap Demokrat dan PAN," Ujarnya Sabtu (15/8/2020)
Sedangan untuk lambang partai Demokrat yang sempat terpasang di baliho pasangan Isdianto-Suryani dimana kemudian di hilangkan itu disampaikan Dipoyono karena komunikasi politik belum mencapai kesepakatan.
"Kawan kawan menunggu fix 100 persen dari yang berwenang. Jadi kalo belum dikonfirmasi sama pengurusnya khawatir melangkahi. Jadi memang kita tidak mau mendahului," ujarnya.(TribunBatam.id/Alamudin/Agus Tri Harsanto)