TRIBUN WIKI

Meninggal Dunia karena Covid-19, Ini Profil Jaksa Fedrik Adhar, Tangani Banyak Kasus Fenomenal

Fedrik Adhar, Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan, dikabarkan meninggal dunia, Senin (17/8/2020).

Kompas.com
Jaksa Fedrik Adhar meninggal dunia karena Covid-19. Berikut profilnya 

Editor: Widi Wahyuning Tyas

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Fedrik Adhar, Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan, dikabarkan meninggal dunia, Senin (17/8/2020).

Fedrik diketahui meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah, Bintaro, Jakarta, pada pukul 11.00 WIB.

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengatakan, Fedrik Adhar tutup usia setelah terpapar Covid-19.

Diketahui, selain karena Covid-19, Fedrik juga meninggal karena mengalami komplikasi penyakit gula.

Sebagai informasi, jaksa Fedrik sebelumnya dikabarkan baru pulang dari Baturaja, Sumsel, karena ada urusan keluarga.

Karena mendadak sakit, jaksa Fedrik Adhar lantas dirawat di rumah sakit di Jakarta.

Dalam video yang diterima Tribunsumsel.com, jaksa Fedrik Adhar tampak memakai ventilator.

Terlihat juga pada video tersebut, Fedrik Adhar melambaikan tangan dan tersenyum.

Tangani Beberapa Kasus Fenomenal

Nama Fedrik sempat mencuat pada 2016 lalu.

Bukan karena kasus yang ditanganinya, melainkan karena komentarnya di media sosial terkait penetapan tersangka seorang jaksa oleh KPK.

Jaksa yang ditangkap kala itu adalah Fahri Nurmallo.

Fahri adalah ketua tim Kejati Jabar yang menangani kasus Jajang Abdul Kholik, terdakwa kasus korupsi BPJS Jabar.

Namun, seminggu sebelum penangkapan KPK, Fahri sudah dimutasi ke Jawa Tengah.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved