KORUPSI SEKWAN DPRD BATAM
Dugaan Korupsi Makan Minum, Kuasa Hukum Sekretaris DPRD Asril Pertanyakan Status Waka I DPRD Batam
Kuasa hukum Sekretaris DPRD Batam, Asril meminta agar penyidik Kejaksaan Negeri Batam terbuka dan fair soal pengembangan perkara ini.
Seret PT Wisata Bhakti Madani
Kejaksaan Negeri Batam, bongkar dugaan korupsi di institusi DPRD Kota Batam. Sekretaris DPRD (Sekwan) Kota Batam Arsil resmi ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan Kamis (6/8). Dia dibui selama 20 hari ke depan di Pengadilan Tipikor Tanjungpinang.
Asril diduga sebagai aktor intelektual dugaan korupsi, pembiayaan anggaran konsumsi pimpinan DPRD Batam periode 2017-2019.
Atas tindakan memalukan Asril, kerugian negara mencapai Rp 2 miliar.
Dalam perkara itu, puluhan saksi sudah diperiksa oleh tim penyidik kejaksaan. Dalam hal anggaran itu, dikerjakan oleh PT Wisata Bhakti Madani yang diketahui milik Wakil Ketua I DPRD Batam Muhammad Kamaluddin. Dugaan sementara, tak tertutup kemungkinan tersangka lain.
"Diduga aktor intelektual tersangka, kemungkinan ada tersangka lain tunggu tanggal main," kata Kepala Kejaksaan Negeri Batam, Dedi Triharyadi Kamis (6/8).
Dalam korupsi biasanya tidak sendirian. Masih terdapat beberapa saksi yang dimungkinkan menjadi tersangka. Hanya saja, jaksa tak mau buru-buru mengungkapkan itu. Sebab, masih melakukan serangkaian proses hukum. "Tentu ada tahapan ya,'' tambah Dedie.(TribunBatam.id/Leo Halawa)