BATAM TERKINI
Jalan Trans Barelang Dibuat Dua Jalur, Kadisbudpar Batam Berharap Mampu Dongkrak Kunjungan Wisatawan
Saat hari libur, kawasan Barelang sangat padat dikunjungi wisatawan baik lokal maupun internasional.
Pemberian nama itu karena jembatan tersebut dibangun pada zaman Habibie memimpin Otorita Batam, dan ada juga nama lain seperti jembatan satu.
Namun nama tersebut tidak terlalu populer, dibandingkan nama Jembatan Barelang.
Kini, Jembatan Barelang menjadi tujuan wisata wajib bagi wisatawan baik dari luar negeri, maupun dalam negeri, termasuk orang lokal Kepri.
Berbentuk unik dan indah, pengunjung terkadang tidak habis pikir karena jembatan Barelang dibangun hanya menggunakan dua tiang penyangga.
Sementara badan jembatan digantung kedua tiang penyangga.
Panjang jembatan barelang kurang lebih 500 meter dari ujung sisi kiri dan sisi kanan jalan, jembatan tersebut hanya ditahan oleh kabel yang dihubungkan ke penyangga.
Tinggi jembatan dari atas permukaan air laut kurang lebih 200 meter, yang membuat pemandangan dari atas jembatan sangat indah.
Sejauh mata memandang, terlihat pulau pulau kecil yang ada disisi kiri dan kanan jembatan.
Untuk kemari, juga tidak perlu biaya yang mahal maupun waktu yang lama. Dari Bandara Hang Nadim hanya perlu waktu 45 menit menuju kemari.
Sekitar 30 menit saja dari pelabuhan International Batam Centre. Dari Simpang Barelang hanya tinggal Delapan Kilometer sampai ke jembatan Barelang.
Sampai di lokasi pengunjung ataupun wisatawan bebas menikmati segala fasilitas yang disediakan pemerintah.
Mulai bersantai, berswa foto atau sekedar duduk di bawah pohon rindang tidak dipungut biaya.
Namun jika ingin menyewa lokasi baru dikenakan biaya.
Tidak perlu khawatir mengenai kebersihan tempat, lokasinya bersih karena saat ini pemerintah juga bekerja sama dengan pemuda tempatan untuk menjaga dan mengawasi agar selalu bersih.
Pemuda setempat hanya meminta uang parkir dari setiap pengendara yang memarkirkan kendaraannya, uang tersebut dipergunakan untuk biaya kebersihan dan keamanan lokasi.
