Jalan Trans Barelang Dibuat Dua Jalur, Kadisbudpar Batam Berharap Mampu Dongkrak Kunjungan Wisatawan

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pembangunan jalur II di jalan Trans Barelang oleh Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) teknis diharapkan tidak hanya mampu mengurai kemacetan lalu lintas.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata menilai, pembangunan jalur tersebut diharapkan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan ke Jembatan Barelang.

Pembangunan jalur tambahan di jalan Trans Barelang dimulai dari Simpang Yayasan Permate sampai jembatan satu Barelang.

"Barelang adalah menjadi tempat wisata unggulan Kota Batam. Sehingga kami berusaha untuk terus berbenah, baik dari sisi infrastruktur hingga fasilitas lainnya," ucapnya, Selasa (18/8/2020).

Selain menambah daya tarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang berkunjung, pembangunan jalur tambahan ini menurut Ardiwinata bisa menambah kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke jembatan yang menjadi ikon Kota Batam itu.

Dia juga mengatakan, saat hari libur kawasan Barelang sangat padat dikunjungi wisatawan baik lokal maupun internasional.

"Barelang ini memiliki tempat wisata mulai dari pantai, taman raya dan juga tempat sejarah. Pada prinsipnya, kami mendukung peningkatan jalan tersebut," terangnya.

Ikon Kota Batam

Berkunjung ke Kota Batam tak lengkap rasanya jika tidak singgah ke Jembatan Barelang.

Jembatan yang dibangun oleh Otorita Batam (OB) mulai dari tahun 1992 itu memang sudah menjadi ikon terlama Pulau Batam.

Selesai dibangun pada 1998, jembatan itupun menjadi sarana penghubung beberapa pulau kecil di sekitar Batam, yaitu Pulau Rempang dan Galang.

Jembatan Barelang sendiri merupakan singkatan dari Batam, Rempang, dan Galang.

• Seorang Pelamar CPNS Asal Batam Tak Bisa Ikut SKB Karena Meninggal Dunia, Daftar di Pemkab Karimun

• Hari Ini, Bos PS Store Putra Siregar Kembali Disidang, Jaska Hadirkan Sosok Ini unuk Perkuat Dakwaan

Jembatan ini sebenarnya diberi nama Jembatan Tengku Fisabilillah, namun tidak banyak orang yang tahu nama tersebut, karena sampai saat ini jembatan tersebut terkenal sebagai jembatan Barelang.

Jembatan yang menghubungkan pulau Batam dengan pulau Tonton tersebut juga memiliki nama lain, yang diberikan masyarakat setempat seperti jembatan Habibie.