LIGA EUROPA

Kalahkan Shakhtar, Inter ke Final UEL, Antonio Conte: Kami Bikin Shahkhtar Terlihat Biasa Saja

Kemenangan ini terkesan mudah bagi Inter Milan karena sanggup menggelontorkan 5 gol ke gawang Shakhtar Donetsk

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
twitter.com/inter
Pelatih Inter Milan Antonio Conte 

Editor Nandarson

TRIBUNBATAM.id, KOLN - Inter Milan memetik kemenangan telak 5-0 atas Shakhtar Donets di semifinal Liga Europa 2019 - 2020, Senin (17/8/2020) malam atau Selasa (18/8/2020) dinihari WIB.

Kemenangan 5-0 atas Shakhtar Donetsk membawa Inter Milan melaju ke final menghadapi Sevilla yang lebih dulu lolos.

Lima gol yang disarangkan Inter Milan diciptakan Lautari Martinez dan Romelu Lukaku, masing-masing mencetak 2 gol, satu gol lainnya diciptakan Danilo D'Ambrosio.

UPDATE Transfer Liga Italia, Lazio Marah David Silva Pilih Sociedad, Eks Chelsea Pedro Sudah di Roma

Kalah Lawan Inter Milan, Pelatih Shakhtar Donetsk Luis Castro: Inter Memang Lebih Superior

Klub AS Roma Kini Milik The Friedkin Group dari Amerika Serikat, Presiden Napoli Ucapkan Selamat

Kemenangan ini terkesan mudah bagi Inter Milan karena sanggup menggelontorkan 5 gol ke gawang Shakhtar Donetsk.

Padahal dari segi ball possession, Shakhtar Donetsk unggul hingga 57 persen.

Pelatih Inter Milan Antonio Conte mengatakan, Inter terlihat membuat permainan Shakhtar Donetsk terlihat biasa.

Kemenangan 5-0 Inter Milan atas Shakhtar Donetsk adalah kemenangan terbesar di semifinal sejak inter Milan mengalahkan Real Madrid di Piala Eropa 1988-89 dengan skor yang sama.

“Saya pikir kami mencapai Final bermain melawan tim yang kami buat terlihat kurang kuat dari sebelumnya."

"Tapi Shakhtar memiliki banyak bakat dan kami menghentikan cara mereka bermain dengan menekan di seluruh lapangan,” kata Conte seperti dikutip dari football-italia melansir Sky Sport Italia.

“Mereka memiliki banyak kualitas dalam mengoper, dan kecepatan, tapi kami melakukannya dengan baik untuk memaksa mereka bertahan, yang kami tahu betul, mereka tidak nyaman menjaga bola."

“Kami bermain dengan keberanian, memiliki rencana yang tepat, memainkan permainan Eropa dengan cara yang benar dan para pemain berhak mendapatkan semua pujian."

"Itu adalah kinerja yang luar biasa dan kami membuat Shakhtar terlihat biasa-biasa saja,” katanya.

Inter adalah klub Italia pertama yang mencapai Final Liga Europa / Piala UEFA sejak Parma pada 1999, tetapi mereka akan berhadapan dengan juara beruntun Sevilla.

“Ini memuaskan semua orang. Hal terpenting bagi saya adalah banyak yang memainkan pertandingan ini untuk pertama kalinya."

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved