Kian Memanas, AS Tambahkan Sanksi pada Huawei, Ini Reaksi Kemarahan China

Washington mengklaim perusahaan-perusahaan China dimanfaatkan untuk menjadi mata-mata Beijing, sedangkan China membantah semua tudingan yang ...

Istimewa
Ilustrasi logo Huawei - Zhao Lijan, selaku juru bicara Kementerian Luar Negeri China, pada Selasa (18/8/2020) mengatakan, tidak ada bukti Huawei memiliki celah keamanan atau menjadi pintu belakang. 

Zhao kemudian mendesak AS untuk "memperbaiki kesalahannya", dengan mengatakan China akan "terus mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi hak dan kepentingan sah perusahaan China." 

Selain Huawei, Presiden Trump juga hendak melarang penggunaan TikTok di AS jika tidak didivestasikan oleh perusahaan induknya di China, ByteDance.

Begitupun aplikasi perpesanan WeChat, yang dimiliki raksasa teknologi Tencent juga masuk dalam daftar blokir Trump. (*) 

Sumber: Kompas.com 

Makanan Rendah Serat Bisa Sebabkan Peradangan Divertikulitis, Apa Gejala dan Bahayanya?

The Number of Covid-19 Red Zones is Down, But The Orange Zones are getting Up

Dugaan Korupsi Makan Minum, Kuasa Hukum Sekretaris DPRD Asril Pertanyakan Status Waka I DPRD Batam

Bikin Geger, Jenazah Bocah 12 Tahun Bergerak Saat Dimandikan, Keluarga Panggil Petugas Medis

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved