VIRUS CORONA DI BATAM

8 Penjemput Jenazah Covid-19 Dipulangkan ke Puskesmas Sei Panas, Sisanya Jalani Pemeriksaan

Dari 8 orang ini, dua di antaranya adalah anak-anak. Mereka tak ikut menjalani pemeriksaan di Mapolresta Barelang, Jumat (21/8)

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ICHWAN NUR FADILLAH
Seorang pria berkursi roda yang ikut menjemput jenazah pasien Covid-19 di RSBK Batam dibantu rekannya naik ke bus. Mereka akan diantar ke Puskesmas Sei Panas untuk selanjutnya pulang ke rumah masing-masing 

Salah seorang Imam Masjid yang ikut memandikan jenazah, mengaku lega setelah disuruh pulang oleh pihak kepolisian.

"Saya sudah 3 hari di sana dan sekarang belum balik ke rumah. Ini disuruh polisi balik," sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Andri Kurniawan yang dikonfirmasi Tribunbatam.id mengatakan, sejauh ini polisi masih meminta keterangan kepada sejumlah orang yang bertugas di rumah sakit ketika kejadian malam itu.

"Siapa saja yang bertugas malam itu, dari perawat, dokter hingga satpam kami mintai keterangan untuk menanyakan keronologis kejadian sampai mereka membawa paksa jenazah," ujar Andri.

Menurut Andri, dari sana nantinya mereka akan melanjutkan pemeriksaan terkait orang-orang yang mengambil paksa jenazah itu.

"Kalau mereka positif pasti dirawat dulu di RSKI, kalau negatif kita periksa. Kalaupun positif dan kemudian dirawat, setelah dirawat akan kita periksa juga," lanjutnya.

Artinya polisi dalam hal ini tidak main-main untuk menangani perkara hukum terkait pengambilan paksa jenazah pasien Covid-19 yang terjadi di RSBK Batam.

Apalagi vidionya viral dan membuat Kapolda Kepri marah dengan adanya pengambilan paksa jenazah itu.

"Untuk proses hukum tetap lanjut. Yang jelas kami masih menunggu hasil dari rumah sakit itu," ujarnya.

(tribunbatam.id/Ichwan Nur Fadillah/ Eko Setiawan)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved