Amerika Serikat Sebut Korea Utara Menyimpan 60 Bom Nuklir, 2.500 Sampai 5.000 Ton Senjata Kimia

Korea Utara diyakini menyimpan 60 bom nuklir di negaranya. Pernyataan ini dikeluarkan langsung oleh militer Amerika Serikat ( AS) pada sebuah laporan.

AFP/KCNA VIA KNS/STR
Korea Utara diyakini simpan 60 bom nuklir. 

Satu diantaranya adalah jumlah populasi daerah target potensial.

RAND Corporation kemudian melakukan perhitungan dari asumsi apakah penduduk di lokasi target sedang berada di dalam atau di luar ruangan.

Termasuk kemungkinan penduduk sedang berada di bangunan bawah tanah seperti stasiun kereta bawah tanah.

Dari faktor tersebut diketahui 5.700 artileri jarak jauh milik Korea Utara bisa menjangkau hingga Seoul dan Incheon.

Tak hanya itu, basis militer Angkatan Darat Amerika Serikat Camp Casey di Dongducheon juga akan terimbas.

Padahal jarak antara Seoul dengan Dongducheon adalah sejauh 60 kilometer.

Memiliki luas 10 kilometer persegi, Camp Casey disinggahi oleh ribuan personel militer AS.

Jika serangan benar dilakuakan oleh Korea Utara, maka 205.600 orang menajadi korban terdampak.

RAND Corporation juga menerangkan skenario serangan lainnya.

Skenario lain diantaranya serangan lima menit dengan target sekotor industri, dan satu menit di wilayah demiliterisasi atau perbatasan militer kedua negara (DMZ).

Think tank juga memiliki skenario serangan satu menit dan satu jam ke ibu kota negara Korea Selatan, Seoul.

Berdasarkan skenario tersebut, jumlah korban terendah adalah jika serangan satu menit dilakukan di DMZ.

Tantangan bagi Korea Selatan, Amerika Serikat dan aliansinya

Melalui laporan yang dirilis, lembaga think tank RAND Corporation mengatakan hasil pengujian mengarah pada Korea Selatan, Amerika Serikat dan aliansinya.

Terutama dalam meminimalisir konflik di Semenanjung Korea agar serangan militer dapat dihindari.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved