VIRUS CORONA DI BINTAN
Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Bintan Tembus 30 Kasus, Dua di Antaranya Meninggal Dunia
Dari data gugus tugas Covid-19 Provinsi Kepri juga terlihat, jumlah pasien suspek di Kabupaten Bintan sebanyak 17 orang.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Kasus baru positif Covid-19 di Kabupaten Bintan cenderung meningkat.
Hanya berselang enam hari sejak 14 Agustus 2020, tercatat sudah 30 kasus terkonfirmasi berdasarkan data gugus tugas Covid-19 Provinsi Kepri, Kamis (20/8).
Jumlah pasien terkonfirmasi ini diketahui bertambah 5 kasus dari sebelumnya 25 kasus pada 14 Agustus 2020.
Dari data gugus tugas Covid-19 Provinsi Kepri juga terlihat, jumlah pasien suspek di Kabupaten Bintan sebanyak 17 orang.
Sementara sebanyak 21 pasien terkonfirmasi dinyatakan sembuh, serta dua orang meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Bintan, dr Gama AF Isnaeni menuturkan, dari jumlah kasus baru Covid-19 ada satu orang pasien Covid-19 meninggal dunia.
"Pasien yang meninggal merupakan pasien nomor 25 warga yang baru datang dari Jakarta untuk melayat orang tuanya di Tanjunguban," terangnya.
Pasien berinisial ZI menghempuskan napas terakhir di RS Raja Ahmad Tabib di Tanjungpinang.
Profesi pasien Covid-19 nomor 25 ini merupakan soerang dokter.
ZI diketahui sempat kontak dengan keluarganya di Tanjunguban dan Teluk Sebong.
Beberapa hari di Bintan,kesehatan ZI menurun. Ia akhirnya menjalani perawatan di rumah sakit hingga akhirnya keluar hasil swab menyatakan ZI positif Covid-19.
• Bawaslu Bintan Temukan Kesalahan PPDP Saat Coklit, Petugas Tak Turun ke Lapangan Cek Data Pemilih
• FAKTA Oknum Polisi di Jembrana yang Diduga Pungli WNA Jepang, Diproses dan Dekati Masa Pensiun
Setelah itu, petugas kesehatan melakukan traking dan tes swab pada keluarga ZI di Puskesmas Tanjunguban dan Teluk Sebong.Diketahui kemudian dua orang keluarga ZI dinyatakan positif Covid-19.
Gama terus mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan selalu jaga jarak.
Pasalnya, kasus Covid-19 belum berakhir, khususnya di Kabupaten Bintan yang kini terus kembali bertambah.
"Jangan lupa sering cuci tangan dan gunakan masker jika keluar rumah dan jaga kondisi kesehatan," sebutnya.
Cegah Penyebaran Corona dengan Berolahraga
Aktivitas fisik ringan untuk meningkatkan imunitas tubuh penting selama pandemi Covid-19.
Selain belajar dan bekerja, beberapa kriteria olahraga yang sederhana juga efektif dan bisa dilakukan saat pandemi.
Kegiatan olahraga yang bisa dilakukan yaitu senam, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Berolahraga terbukti bisa meningkatkan imunitas tubuh. Selain sehat, kita juga harus menjaga tubuh agar tetap bugar.
Beberapa pilihan olahraga juga harus kita sikapi dengan bijak diantaranya dengan penerapan aturan protokol kesehatan yang ketat," tutur Bupati Bintan, Apri Sujadi sesudah menyerahkan sejumlah peralatan olahraga di Kantor Camat Toapaya, Rabu (19/8) kemarin.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Hasfi Handra menuturkan, perlengkapan bantuan peralatan olahraga diberikan untuk mendukung aktivitas olahraga.
Aktifitas fisik, diharapkan bisa dilakukan guna membuat badan tetap bugar saat menjalankan aktivitas sehari-hari.
Saat melakukan olahraga fisik juga dianjurkan untuk tidak dilakukan secara berlebihan dengan intensitas yang tinggi, hal tersebut dikarenakan bisa mengganggu kesehatan.
Disarankan frekuensi olahraga fisik dapat dilakukan 3-5 kali per minggu, dengan intensitas sedang dan durasi selama 30-45 menit.
Namun, hal yang paling penting adalah minum 30 menit sebelum berolahraga dan setelahnya guna mengganti jumlah cairan yang keluar lewat keringat.
"Lantas jika ingin berolahraga di luar ruangan saat pandemi corona, pastikan kondisi tubuh dalam keadaan fit dan direkomendasikan untuk tetap menjaga jarak aman," ucapnya.
Virus Corona di Bintan
Seorang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri meninggal dunia.
Pasien nomor 25 berinisial ZI ini, diketahui seorang dokter dan orang tuanya yang berada di Tanjunguban.
Ia sebelumnya dirawat di RS Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang sebelum menhembuskan napas terakhirnya, Selasa (18/8) malam sekira pukul 22.00 WIB.
Dari informasi yang berhasil dihimpun TribunBatam.id, pasien terkonfirmasi positif virus Corona itu diketahui baru pulang dari Jakarta untuk melayat ibunya yang meninggal di RSUD Engku Haji Daud (EHD) Tanjunguban, Selasa (4/8) lalu.
• Bertambah 25 Orang, Pasien Suspek Covid-19 di RSKI Galang Kini Jadi 153, Total Rawat 196 Orang
• Parkiran Kendaraan Penuh, Warga Batam Padati Tempat Wisata Pantai Reviola Saat Hari Libur
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan,dr Gama AF Isnaeni membenarkan pasien terkonfirmasi Covid-19 yang meninggal dunia ini.
Gama juga mengakui, bahwa profesi pasien Covid-19 nomor 25 ini merupakan seorang dokter.
"Iya benar, kemarin malam pasien sudah dimakamkan dengan protokol kesehatan," ucap Gama, Rabu (19/8/2020).
Gama mengungkapkan, ZI sempat kontak dengan keluarganya di Tanjunguban dan Teluk Sebong.
Beberapa hari di Bintan, kesehatan ZI menurun hingga dirawat di rumah sakit.
Hasil swab test pun menyatakan jika ZI terkonfirmasi positif virus Corona.
Petugas kesehatan melakukan tracing dan tes swab pada keluarga ZI di Puskesmas Tanjunguban dan Teluk Sebong.
Dari hasil pemeriksaan, dua orang keluarga ZI terkonfirmasi positif virus Corona.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)