Sebanyak 80 Orang Dari 2 Kampung Gotong Royong Gali Makam Keluarga Suranto

Puluhan orang ini berasal dari dua kampung yakni Curidan-Bulakrejo dan Curidan-Parangjoro.

TribunSolo.com/Adi Surya Samodra
Kondisi pusara di Astanoloyo Parang Joro, Dukuh Curidan, Desa Bulakrejo, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo yang akan digunakan untuk memakamkan satu keluarga yang tewas mengenaskan di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (22/8/2020). 

Jenazah tidak akan dibawa ke rumah duka yang berada di Dukuh Curidan RW 6, Desa Bulakrejo, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo.

Rencananya empat jenazah yang adalah satu keluarga itu yakni Suranto, Sri Handayani, RRI dan DAH akan dimakamkan dalam satu lubang yang sama.

 "Akan dimakamkan satu lubang. Lubangnya itu ukuran 2 meter x 2,5 meter dengan kedalaman sekira 2 meter," Ketua RW 06 Dukuh Curidan, Setyo Hadi

"Lubangnya sudah kita buat supaya bisa memakamkan empat peti jenazah," tambahnya.

Keluarga korban, lanjut Setyo, masih trauma seusai mendapat kabar keluarga Suranto tewas mengenaskan.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Cerita Penggali Makam Satu Keluarga Tewas di Baki: Tanah Mudah Digali, Dikerjakan Gotong-royong , 

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved