SABU DI HANG NADIM
Sering Jadi Teman Tidur, Pegawai Kemenhub RI Tak Segan Lilitkan Sabu ke Dalam Celana Kurir Wanitanya
Maulida teman Rano Dwi Putra Pegawai Kementerian perhubungan RI (Kemenhub) RI yang ditangkap di Batam Karena bawa narkoba mengatakan sudah Bekerja sa
Rano diketahui sempat marah kepada Petugas BP Batam dan membanggakan kalau dirinya adalah pegawai Kemenhub RI dan menolah untuk diperiksa.
Diapun Akhirnya mati gaya setelah sejumlah barang haram tersebut ditemukan dalam bajunya.
Dari Teman kencan
Berawal dari teman tidur Oknum Kementerian Perhubungan RI merambah menjadi kurir sabu.
Hal tersebut diungkapkan Maulidia yang ditemui Tribunbatam.id di Kantor BC Batam.
Apalagi menurut Maulida, ia butuh uang karena selama pandemi ini tidak bekerja lagi dan susah mendapatkan uang.
Ditambahlagi, biaya kebutuhan hidup semakin meningkat.
• Diajak Foto Bareng Nia Ramadhani dan Yasmine Wildblood, Ayu Ting Ting Minder: Muka Gue Gak Bule
• Sering Dianggap Bahayakan Pencernaan, Berikut Sederet Manfaat Makanan Pedas untuk Kesehatan
Pria berseragam Kementerian Perhubungan RI ditangkap Petugas Avsec Bandara Hang Nadim Batam bersama teman wanitanya.
Terakhir pelaku diketrahui bernama Rano Dwi Putra dan wanita berambut oanjang tersebut bernama Maulidia.
Saat ditemui di Kantor KPU BC Batam, Maulidia mengaku kalau tidak ada hubungan spesial antara keduanya.
Hanya saja mereka dekat sebatas teman kerja.
• Mampu Tampung 25 Ribu Jemaah, Intip Sejarah dan Arsitektur Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah Batam
• Warga Keluhkan Elpiji Langka di Bintan, Satgas: Sekarang Mulai Pulih
• Ehsan Hilang Secara Misterius, Ibunya Lihat di Atas Pohon Bambu, Ditemukan Dalam Keadaan Telanjang
"Saya hanya teman kerja, kadang kerjaannya nemenin tidur dia," sebut wanita berambut panjang tersebut saat ditemui di Kantor BC Batam, Sabtu (22/8/2020).
Dari teman tidur, kemudian Rano mengajak Maulida menjadi rekan bisnis.
Ia ditawarkan untuk mebawa sabu dari Pekanbaru ke Surabaya.
Maulida mau bekerja mengantarkian barang haram tersebut lantaran dirinya diyakinkan oleh pelaku saat menggunakan baju dinas.