BATAM TERKINI

WASPADA Batam, Tanjungpinang, Bintan, Calon Penumpang Pesawat Reaktif Rapid Test Kabur, Ini Jejaknya

Penyebaran virus corona di tiga kota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri); Batam, Tanjungpinang dan Bintan diprediksi akan terus bertambah

TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA
Foto ABE, warga Karimun yang melarikan diri saat dibawa ke RSKI Galang Batam. Ia diketahui membawa surat rapid test dengan hasil reaktif saat akan terbang dari Batam dengan tujuan Cengkareng 

WASPADA Batam, Tanjungpinang, Bintan, Calon Penumpang Pesawat Reaktif Rapid Test Kabur, Ini Jejaknya

TRIBUNBATAM.id - Penyebaran virus corona di tiga kota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri);  Batam, Tanjungpinang dan Bintan diprediksi akan terus bertambah.

Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) menjalani rapid test di Puskesmas Sei Langkai, Minggu (12/7/2020).
Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) menjalani rapid test di Puskesmas Sei Langkai, Minggu (12/7/2020). (TribunBatam.id/Bereslumbantobing)

Belum taatnya semua warga menjalankan protokol kesehatan ditambah ketakutan akan dilakukan karantina di rumah sakit diduga jadi pemicu kasus-kasus baru di tiga kota tersebut.

Seperti halnya yang terjadi pada Jumat (21/8/2020) lalu, di mana seorang calon penumpang pesawat dari Batam menuju Cengkareng, Tangerang yang hasil rapid test-nya reaktif melarikan diri.

VIRAL, Pejabat Joget-joget Rayakan HUT tanpa Protokol COVID, Warga Geram Kita Diatur Sampai Susah

Calon penumpang itu kabur saat dibawa petugas menuju Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang Batam.

Kronologi Melarikan Diri

Perisiwa ini bermula saat petugas membawa seorang calon penumpang pesawat dari Bandara Hang Nadim Batam menuju ke RSKI Galang menggunakan minibus, Jumat (21/8/2020).

Sebanyak 68 orang pemain pelatih dan juga pembina marching band tengah di-rapid test di Dataran Engku Putri Batam Center, Kamis (13/8/2020) pagi ini.
Sebanyak 68 orang pemain pelatih dan juga pembina marching band tengah di-rapid test di Dataran Engku Putri Batam Center, Kamis (13/8/2020) pagi ini. (TRIBUNBATAM.id/HENING SEKAR UTAMI)

Calon penumpang berinisial ABE itu sebelumnya membawa surat keterangan rapid test dengan hasil reaktif.

Informasi yang diperoleh, ABE hendak terbang menuju Cengkareng, Tangerang.

Saat dibawa ke RSKI Galang, di tengah perjalanan ABE beberapa kali meminta kendaraan berhenti.

Pertama ia meminta kendaraan berheni di Jembatan II Barelang dengan alasan buang air kecil.

Kedua saat mendekati Jembatan IV Barelang karena ingin membeli makanan.

BATAM DISERGAP CORONA, Sehari Tambah 30 Kasus, Warga Berduyun-duyun Rapid Test, Sekupang Zona Merah

Saat kendaraan berhenti dia langsung melarikan diri.

"Di Jembatan IV inilah dia lari.

Sepertinya dia sudah menghubungi temannya dan kabur dengan motor.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved