VIRUS CORONA DI SINGAPURA

Harta 50 Orang Terkaya di Singapura Melejit di Tengah Pandemi Covid-19, Naik Rp 543,9 Triliun

Di tengah pandemi covid-19, nilai kekayaaan 50 orang paling tajir di Singapura justru meningkat 28 persen atau sekitar 37 miliar dollar AS (Rp 543,9 t

freepik.com
Ilustrasi / Harta 50 Orang Terkaya di Singapura Melejit di Tengah Pandemi Covid-19, Naik Rp 543,9 Triliun 

Editor Danang Setiawan

TRIBUNBATAM.id, SINGAPURA - Pandemi virus corona atau Covid-19 berdampak terhadap perekonomian Singapura.

Singapura pun masuk dalam jurang resesi akibat covid-19.

Dikutip Tribunbatam.id dari Kompas.com, perekonomian Singapura merosot 13,2 persen year on year (yoy) pada kuartal II tahun ini.

Meskipun pemerintah Singapura telah menggelontorkan paket stimulus senilai lebih dari 68 miliar dollar AS atau sekitar 999,6 triliun (kurs Rp 14.700).

Namun berbalik dari tren kinerja perekonomian yang menurun, nilai kekayaaan 50 orang paling tajir di Singapura justru meningkat 28 persen atau sekitar 37 miliar dollar AS (Rp 543,9 triliun) menjadi 167 miliar dollar AS (Rp 2.454,9 triliun).

Negara kota itu telah menjadi magnet bagi para taipan dari seluruh penjuru dunia.

Bertambah 12 Pasien Positif Corona, Total Covid-19 di Batam 480 Kasus, Sembuh 338, Dirawat 114

Rencana Pemblokiran Ponsel BM Diberlakukan 24 Agustus, Sudah Berjalan atau Molor Lagi?

Bahkan beberapa di antaranya berpindah kewarganegaraan.

Dikutip dari Forbes, Senin (24/8/2020) tiga di antara taipan tersebut menduduki tiga dari lima posisi orang paling kaya di Singapura.

Miliarder hotpot kelahiran China Zhang Young dan istrinya Shu Ping merupakan salah satu pendiri sekaligus direktur dari Haidilao International Holding.

Keduanya dalam tahun ini terdaftar bersama untuk menduduki posisi nomor satu orang paling kaya di Singapura dengan nilai kekayaan bertambah 5,2 miliar dollar AS.

Li Xiting adalah orang baru di dalam dafar 50 orang paling kaya di Singapura langsung menduduki posisi nomor dua dengan kekayaan total mencapai 17,8 miliar dollar AS.

Dirinya merupakan salah satu pendiri sekaligus Chairman dari Shenzen Mindray Bio Medical Electronics.

Dirinya pun telah dinaturalisasi dan menjadi warga kenegaraan Singapura.

Gempa Senin Pagi, Pangandaran Diguncang 2 Kali Gempa 5 SR dan 5,2 SR, Ini Kata BMKG

Lolos di Pekanbaru, Pegawai Kemenhub RI Bawa Sabu Tertangkap di Bandara Hang Nadim Batam

Lonjakan permintaan atas ventilator yang diproduksi Shenzen Mindray, serta peningkatan permintaan atas alat kesehatan lain membuat harga saham perusahaan itu melonjak meski berada di tengah Pandemi.

Selain itu, lonjakan harga saham Facebook menguntungkan orang terkaya nomor 4 di Singapura Eduardo Saverin.

Dirinya merupakan salah satu pendiri raksasa media sosial.

Taipan cat Goh Cheng Liang dari Nippon Paint naik peringkat ke posisi nomor tiga seiring dengan meningkatnya nilai kekayaan menjadi 14,8 miliar dollar AS dari 9,5 miliar dollar AS tahun lalu.

Adapun di posisi ke-5 diduduki oleh Robert dan Philip Ng, pengusaha real estate bersaudara dari Far East Organization.

Bila kekayaan keduanya digabungkan, maka telah terjadi lonjakan nilai kekayaan yang signifikan, yakni dari 1,1 miliar dollar AS menjadi 13,2 miliar dollar AS.

(*)

Sumber: Kompas.com/ Penulis Mutia Fauzia | Editor Erlangga Djumena

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada Pandemi, Harta 50 Orang Terkaya di Singapura Justru Naik Rp 543,9 Triliun"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved