BATAM TERKINI

Hasil Tes Urine, Pegawai Kemenhub Positif Narkoba, Tertangkap Bawa Sabu-sabu di Bandara Hang Nadim

Pegawai Kemenhub ditangkap di Batam karena jadi kurir sabu, hasil tes urine positif konsumsi narkoba

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ALAMUDIN HAMAPU
Kepala BNNP Kepri Brigjen Pol Richard Nainggolan didampingi Kabid Pemberantasan BNNP Kepri Kombes pol Arif Bestari saat memberikan keterangan terkait penangkapan sabu pada Sabtu (22/8/2020) lalu. Ia menyebut, hasil tes urine oknum Pegawai Kemenhub RI, positif narkoba 

Pegawai Negeri yang berdinas di Kementerian Perhubungan ditangkap Petugas Avsec Bandara Hang Nadim Batam bersama teman wanitanya.

Terakhir pelaku diketrahui bernama Rano Dwi Putra dan wanita berambut panjang tersebut bernama Maulidia.

Saat ditemui di Kantor KPU BC Batam, Maulidia mengaku kalau tidak ada hubungan spesial antara keduanya.

Hanya saja mereka dekat sebatas teman kerja.

Petugas ASVEC Bandara Hang Nadim Batam menangkap calon penumpang pembawa sabu (ist)
"Saya hanya teman kerja, kadang kerjaannya nemenin tidur dia," sebut wanita berambut panjang tersebut saat ditemui di Kantor BC Batam, Sabtu (22/8/2020).

Dari teman tidur, kemudian Rano mengajak Maulidia menjadi rekan bisnis.

Ia ditawarkan untuk mebawa sabu dari Pekanbaru ke Surabaya.

Maulida mau bekerja mengantarkian barang haram tersebut lantaran dirinya diyakinkan oleh pelaku saat menggunakan baju dinas.

Sebab selama dua kali sebelumnya mereka mampu lolos dari pengawalan petugas bandara.

"Karena dia pakai baju dinas, makanya kami lolos. Tadi saya yang tertangkap sama dia," sebutnya.

Barang haram tersebut diambil Rano dari Pekanbaru. Sebelumnya dia menginap di Pekanbaru untuk menunggu keberangkatan pesawat ke Batam dan Surabaya. 

Namun sayang lolos di Pekanbaru ternyata mereka tertangkap di Batam.

Sementara itu, Rano mengatakan. Untuk sekali pengantaran mereka dibayar Rp 40 juta.

Memang ini sangat menggiurkan bagi Rano.

Bahkan dia menyempatkan diri ditengah kesibukannya menjadi Pegawai kementerian untuk mengantarkan barang haram tersebut dari Pekanbaru ke Surabaya.

Padahal Rano selama ini bekerja di salah satu Bandara yang ada di Denpasar Bali..

"Saya selalu menggunakan baju dinas saat ngantarkan barang ini," tegasnya...(tribunbatam.id/Alamudin Hamapu/Eko Setiawan)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved