BINTAN TERKINI
Jadi Keluhan Warga, Stok Rapid Test di RSUD Bintan Kosong
Direktur Utama RSUD Bintan, Benni Antomi membenarkan habisnya persediaan rapid test tersebut.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Persediaan rapid test di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bintan habis.
Warga Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri pun mengeluhkan kosongnya rapid test di rumah sakit pemerintah itu.
Seorang warga Kijang, Aras mengatakan, warga harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit jika harus menjalani rapid test di rumah sakit swasta.
Itu pun harus dilakukan di luar Kabupaten Bintan, seperti di Tanjungpinang.
Aras bersama warga lainya berharap agar pemerintah Kabupaten Bintan, bisa secepat mungkin menyediakan rapid test di RSUD Bintan.
"Kalau bisa pemerintah Kabupaten Bintan segera menyediakan alat rapid test tersebut. Kalau kosong, bagaimana warga yang ingin rapid test. Sementara di tempat swasta, biaya untuk rapid test tergolong mahal," ucapnya, Senin (24/8/2020).
Direktur Utama RSUD Bintan, Benni Antomi membenarkan habisnya persediaan rapid test tersebut.
Benni juga menambahkan, pihaknya juga sedang mengupayakan persediaan rapid test segera tersedia.
"Saat ini untuk pesedian rapid test sedang habis. Saat ini kami masih menunggu proses pengadaan dari dinas. Ini kami lakukan supaya masyarakat tidak resah dan susah melakukan rapid test," ucapnya.
Bintan Tambah 2 Kasus Baru Covid-19
Seorang dokter yang akan bertugas di RSUD Bintan terkonfirmasi Covid-19.
Dokter berinisial NT yang diketahui berumur 22 tahun ini berasal dari Pekanbaru, Provinsi Riau.
• Pasangan Karimun Bersinar Jalin Komunikasi dengan PPP dan Partai Berkarya Jelang Pilkada Karimun
• Pelaku UMKM di Tanjungpinang Menjerit, Menanti Bantuan Pemerintah, Omzet Anjlok Selama Covid-19
Ia menjadi pasien terkonfirmasi Covid-19 nomor 38 Kabupaten Bintan.
Selain dokter berinisial NT, terdapat satu warga Kecamatan Bintan Timur berinisial MY yang positif virus Corona.