Jaksa Agung Pilih Mengungsi ke Ragunan, Kapolda: Polisi Sedang Selidiki Mulai Lantai 6
Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin akan berkantor di Ragunan sambil menunggu perbaikan.
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Akibat kebakaran hebat di gedung Kejaksaan Agung RI, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin memindahkan kantornya sementara ke Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Agung, di Ragunan, Jakarta Selatan mulai Senin (24/8/2020) hari ini.
Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin akan berkantor di Ragunan sambil menunggu perbaikan.
Selain dia, Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi, Jaksa Agung Muda Pembinaan Bambang Sugeng Rukmono dan Jaksa Agung Muda Intelijen Jan S Maringka beserta staf pindah kantor sementara waktu.
"Mulai besok beliau-beliau (Jaksa Agung, Wakil Jaksa Agung dan JAM Pembinaan, Red) berkantor di Badan Diklat Kampus A di Ragunan," ujar Kapuspenkum Kejagung Hari Setiyono di depan Gedung Utama Kejagung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (23/8/2020).
Adapun Jaksa Agung Muda Intelijen Jan S Maringka bakalan berkantor di Badan Diklat Kejaksaan Ceger, Cipayung, Jakarta Timur.
"Sementara Jamintel beserta staf akan berkantor di Badiklat Gedung B di daerah Ceger. Ada juga RS Adhiyaksa di sana," kata Hari.
Hari Setiyono mengatakan gedung utama Kejagung, yang hangus dilumat api, ditempati Jaksa Agung dan Wakil Jaksa Agung, yang berada di lantai dua.
Kemudian di lantai 3 dan lantai 4 ruang jaksa agung muda bidang intelejen dan Pajamintel.
Lantai 5 dan 6 itu ditempati oleh jaksa agung bidang pembinaan dan ditempati oleh Jaksa Agung muda pembinaan. Sehingga mereka nantinya akan dipindahkan sementara ke beberapa lokasi lain.
Jaksa agung muda pembinaan ini terdiri atas beberapa biro dan kepala pusat. Namun yang pindah tempat kerja karena kebakaran lain biro keutamaan, biro hukum, biro kepegawaian.
Kebakaran besar melanda Gedung Utama Kejagung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Sabtu hingga Minggu pagi, belum diketahui penyebabnya. Polisi masih menyelidiki.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana, mengatakan, penyidik masih menelusuri dari lantai enam Gedung Utama Kejaksaan Agung, lokasi yang diduga awal mula munculnya api menyala.
"Lantai 6 sampai 1. Masih dalam pendalaman dulu," kata Irjen Nana, kemarin.
Menurut Irjen Pol Nana Sudjana, Tim Laboratorium Forensik (Labfor), dan Inafis (Indonesia Automatic Finger Print Identification System) atau identifikasi tempat kejadian perkara (TKP) sudah dibentuk untuk menyelidiki penyebab dari kebakaran tersebut.
"Tentunya ada beberapa dari anggota Kejaksaan sendiri," kata Nana.
Nana menyampaikan, penyidik sudah memetakan sejumlah saksi untuk dimintai keterangan terkait penyebab terbakarnya Gedung Utama Kejagung RI. Polri meminta keterangan sejumlah saksi tersebut.