BINTAN TERKINI
Pengendara Bermotor Waspada, Lampu Lalu Lintas di Kilometer 18 Bintan Tak Berfungsi
Jalan tersebut merupakan akses utama menuju kantor Bupati Bintan yang ramai dilewati pengendara bermotor.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Lampu lalu lintas (traffic light) di Kilometer 18, Desa Toapaya Asri, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri tidak berfungsi.
Akibatnya arus lalu lintas tidak teratur. Pengendara bermotor saling terobos, terlebih saat pagi hari.
Kondisii ini jelas rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
Jalan tersebut merupakan akses utama menuju kantor Bupati Bintan yang ramai dilewati pengendara bermotor.
Matinya lampu lalu lintas itu diakui warga sekitar sudah lama terjadi.
Sayangnya, belum ada langkah perbaikan dari dinas terkait.
"Kalau menurut saya sudah lumayan lama, tapi tak terlalu sekitar beberapa minggu ini setahu saya," ucap seorang warga Toapaya, Rahmat, Senin (24/8/2020).
Hal yang sama juga di utarakan Setia, pengendara bermotor yang melintas di jalan itu.
Menurutnya, kondisi lampu lalu lintas itu memang sudah beberapa hari tidak berfungsi.
Ia mengaku sering melewati jalan itu menuju tempat kerjanya ke arah perkantoran Bintan Buyu.
"Sudah berapa hari saya lihat mati saat pergi kerja,"terangnya.
Setia juga berharap Dinas terkait bisa segera memperbaiki, supaya arus lalulintas di simpang empat tersebut tidak semeraut dan pengendara saling terobos dan yang pastinya rawan terhadap kecelakaan.
• Polisi Bawa Seorang Pria ke Polsek Kundur Utara, Diduga Bawa Indah Vira Yuniar ke Batam
• Sekilas Info Jembatan I Barelang, Warisan Mendiang BJ Habibie di Batam
"Apalagi kalau di jam kerja disaat pagi hari, itu sangat ramai.Sebab jalan itu merupakan salah satu akses masyarakat mau ke kantor dan bekerja," ucapnya.
Lampu Lalu Lintas di Tugu Adipura Tak Berfungsi
Lampu lalu lintas (traffic light) di Tugu Adipura Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri tidak berfungsi.
Akibatnya, arus lalu lintas tidak teratur dan banyak warga yang menerobos di simpang empat tersebut.
Kondisi ini rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
Seorang masyarakat yang berada tidak jauh dari lokasi, Marwan menuturkan, lampu lalu lintas yang tidak berfungsi itu ia ketahui sejak siang.
"Padahal ada empat persimpangan di situ. Kendaraan saling serobot jalur. Sangat rawan terjadi kecelakaan," ujarnya, Jumat (21/8/2020).
Hal yang sama juga disebutkan salah satu pengendara sepeda motor, Rafli.
Ia begitu menyayangkan kondisi lampu traffic light di Tugu Adipura Tanjak di Kelurahan Kijang Kota itu mati.
Rafli berharap dinas terkait segera memperbaiki traffic light yang mati di Tugu Adipura tanjak di Kelurahan Kijang Kota tersebut.
"Sebagai pengendara sangat menyayangkan hal itu. Soalnya bundaran itu merupakan akses warga kemana-mana. Jika mati begitu, banyak pengendara yang menerobos lalu lintas.
Akibatnya, kendaran yang datang dari arah simpang lainya kadang mau tabrakan. Mohon segera diperbaiki dan jangan di biarkan begitu saja," ucapnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)