MOTOGP
Rem Blong, Maverick Vinales Melompat Sebelum Motornya Tabrak Dinding Pembatas dan Terbakar
"Saya mengerti betul bahwa remnya rusak atau semacamnya, jadi saya memutuskan untuk melompat," ujar Maverick Vinales
Hal itu tampak ketika Vinales mengirim tanda dengan melambaikan tangannya.
Meski sudah tahu motornya bermasalah pada lap ke-12, Vinales memilih tetap melanjutkan balapan sampai akhirnya harus menerima nasib gagal finis.
"Saya tidak pernah mengalami hal seperti itu (rem tidak berfungsi) sepanjang karier saya di MotoGP," ujar Vinales.
"Saya hanya mengalaminya di sini. Seharusnya saya berhenti balapan setelah mengetahui motor bermasalah. Namun, itu tidak saya lakukan," kata Vinales.
"Saya hanya ingin menyelesaikan balapan, bahkan hanya untuk mendapatkan satu poin. Saya selalu ingin memberikan yang terbaik. Itulah mengapa saya akhirnya tersingkir," ucap Vinales.
Gagal finis di MotoGP Styria membuat Vinales terlempar dari tiga besar klasemen pebalap.
Vinales dengan koleksi 48 poin kini menempati peringkat lima klasemen.
Adapun posisi puncak masih ditempati oleh pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, dengan raihan 70 poin.
Reaksi Valentino Rossi
Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, turut mengomentari insiden rem blong yang dialami rekan satu timnya, Maverick Vinales, di MotoGP Styria.
MotoGP Styria merupakan seri kelima Kejuaraan Dunia musim ini yang berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (23/8/2020) malam WIB.
Maverick Vinales mengalami insiden rem blong pada lap ke-17 menjelang tikungan 1.
Insiden itu membuat Vinales terpaksa melompat meninggalkan motornya untuk menghindari kecelakaan.
Motor Vinales yang melaju bebas tanpa pengemudi kemudian langsung terbakar tidak lama setelah menabrak dinding udara di sisi kiri tikungan 1.
Insiden itu membuat Vinales harus menerima nasib gagal mendapat poin kara tidak bisa melanjutkan balapan MotoGP Styria.