MOTOGP

Rem Blong, Maverick Vinales Melompat Sebelum Motornya Tabrak Dinding Pembatas dan Terbakar

"Saya mengerti betul bahwa remnya rusak atau semacamnya, jadi saya memutuskan untuk melompat," ujar Maverick Vinales

Editor: Mairi Nandarson
twitter/motogp
Pebalap Monster Energy Yamaha Maverick Vinales menjatuhkan diri saat rem motornya blong di MotoGP Styria, Minggu, 23 Agustus 2020 

Menurut Rossi, Vinales adalah korban dari kegagalan Yamaha menemukan solusi untuk masalah rem.

Rossi menilai masalah rem itu juga dialami dirinya serta dua pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.

"Kami, para pebalap Yamaha selalu mengalami masalah rem. Masalah itu adalah ketakutan terbesar kami selama balapan," ucap Rossi dikutip dari situs Sky Sports Italia.

"Vinales melakukan tindakan yang tepat dengan melompat dari motor ketika rem-nya tidak berfungsi," ujar Rossi.

"Kami sudah mengubah beberapa hal untuk masalah rem. Kami bekerja dengan Brembo dan sudah mengganti kaliper," tutur Rossi.

"Saat diuji, semuanya berjalan dengan baik. Namun, ketika balapan, semua berubah menjadi lebih panas," ucap Rossi menambahkan.

Brembo merupakan perusahaan otomotif asal Italia yang bergerak di bidang teknologi cakram rem.

Adapun kaliper adalah bagian penting dari sistem pengereman karena berfungsi menekan kampas.

Pada balapan MotoGP Styria, Valentino Rossi menjadi pebalap Yamaha terbaik karena berhasil finis di urutan sembilan.

Adapun Fabio Quartararo harus puas finis di urutan 13, dua tingkat di atas rekan satu timnya, Franco Morbidelli.

Hasil MotoGP Styria memperpanjang tren buruk tanpa podium Yamaha musim ini menjadi dua seri beruntun.

Selanjutnya, MotoGP akan dilanjutkan dengan GP San Marino di Sirkuit Misano, pertengahan September 2020.

Rossi berharap masalah rem Yamaha segera teratasi sehingga bisa mendapatkan hasil maksimal di MotoGP San Marino.

"Akankah Yamaha bisa bangkit di MotoGP San Marino. Mari berharap. Musim lalu, kami tampil sangat kuat di Sirkuit Misano," kata Rossi.

"MotoGP San Marino merupakan waktu yang tepat bagi Yamaha untuk bangkit karena sirkuit lebih kecil, berliku, dan sedikit trek lurus," ucap Rossi.

"Kami bisa tampil lebih baik di San Marino daripada di Styria. Namun, kami harus tetap waspada karena KTM dan Suzuki meningkat pesat," tutur Rossi.

Meski gagal naik podium, Fabio Quartararo tetap memimpin klasemen pebalap MotoGP dengan koleksi 70 poin.

Quartararo kini hanya unggul tiga angka dari pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, di urutan kedua.

Adapun Rossi masih tertahan di peringkat tujuh dengan raihan 45 poin, tertinggal tiga angka dari Vinales yang menempati urutan lima.

.

.

.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Vinales Alami Rem Blong Sampai Lompat Motor, Valentino Rossi Prihatin"
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Vinales dari Saat Rem Blong sampai Memutuskan Lompat dari Motor"
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ledakan Rem yang Buat Maverick Vinales Melompat dari Motor di MotoGP Styria"
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved