Terkait 2 Warga Bintan yang Ditembak Mati di Malaysia, Kapolsek: Kami Masih Cek Kebenarannnya

Ditanyakan, apakah warga yang ditangkap dan ditembak mati tersebut tinggal di Kampung Bugis, Kelurahan Tanjung Uban Utara?

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Eko Setiawan
Grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi - 2 warga bintan tewas ditembak Mati di Malaysia 

Editor: Eko Setiawan

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Kapolsek Bintan Utara Kompol Arbaridi Jumhur mengatakan sudah mendapatkan Informasi kalau ada dua orang warga Bintan yang tewas di Malaysia.

Informasi tersebut sudah beredar di Masyarakat. 

Namun menurut Arbariadi, permasalahan ini belum bisa ia pastikan.

Menurutnya saat ini anggotanya masih melakukan pengecekan di lapangan.

BREAKING NEWS: 2 Warga Bintan Ditembak Mati di Malaysia, Diduga Karena Kasus Burung

"Anggota Kita masih lakukan pengecekan di lapangan, tentunya harus kita cek kebenarannya," sebut Arbariadi.

Ditanyakan, apakah warga yang ditangkap dan ditembak mati tersebut tinggal di Kampung Bugis, Kelurahan Tanjung Uban Utara?

"Informasinya begitu, tapi kita masih lakukan pengecekan," sebutnya kembali.

Sampai berita ini ditulis, Tribunbatam.id masih mencari konfirmasi atas kebenaran informasi warga Bintan tersebut.

Janda Cantik Kedapatan Mesum dengan Brondong di Kamar Kos, Ternyata Wanita Panggilan Via MeChat

Karena Masalah Burung

Beredar informasi, adanya dua warga Indonesia yang tinggal di Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan ditembak mati terlibat kasus penyelundupan hewan.

Penyelundupan hewan itu jenis burung murai.

Seperti dilansir dari https://gardaanimalia.com/tentara-temukan-burung-murai-batu-misterius-berharga-miliaran-di-semak/

Tentara Negeri Jiran, Malaysia baru saja menemukan ratusan ekor burung murai batu misterius di tepi pantai sektor OP TWENTY, Kg Punggai, Bandar Penawar.

Burung murai batu yang berjumlah 600 ekor itu ditemukan prajurit dari Markas Besar Divisi Ketiga Infanteri Malaysia dalam Operasi Benteng.

Berdasarkan informasi yang didapatkan Viva Militer dari Humas Markas Divisi Ketiga Infanteri Malaysia, Senin 3 Agustus 2020, ratusan burung murai batu itu ditemukan di tepi pantai dalam kondisi sudah dikemas dalam 60 keranjang plastik.

Penemuan ratusan ekor burung dilindungi itu berawal dari laporan warga yang melihat ada aktivitas mencurigakan di tepi pantai sekitar lokasi, terutama dengan adanya perahu dan orang-orang misterius yang hilir mudik.

Kapolsek Bintan Utara, Kompol Arbaridi Jumhur yang dikonfirmasi mengatakan, atas beredarnya informasi itu sedang melakukan pengecekan.

"Anggota kita sedang lakukan pengecekan atas informasi ada warga di Uban ini," ujarnya, Senin (24/08/2020). (Tribunbatam.id/endrakaputra)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved